Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Pimpin Presidensi G20, RI Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Global

ERY | Minggu, 23 Januari 2022
Pimpin Presidensi G20, RI Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Global
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto - Ist
-

RN -  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mendampingi Presiden Joko Widodo pada pertemuan World Economic Forum (WEF) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/1).

Airlangga mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menegaskan posisi Indonesia yang ingin menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi global saat memegang Presidensi G20.

“Bapak Presiden menyampaikan kepada seluruh negara sahabat, Indonesia berusaha menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi global yang inklusif. Terutama pascapandemi Covid-19 berakhir,” ujar Airlangga kepada wartawan, Minggu (23/1).

BERITA TERKAIT :
Aroma Lengserkan Airlangga Makin Kenceng, Golkar Tetap Gelar Munas Bulan Desember 
Isu Jokowi Dan Gibran Rebut Ketua Umum Golkar, Hasto Warning Beringin Agar Tak Senasib PDIP

Menko Perekonomian menuturkan, hal itu dilakukan dengan mulai membenahi diri di berbagai sektor selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Misalnya, pemerintah tengah melakukan reformasi struktural di sektor ekonomi, perbaikan iklim bisnis, mendorong ekosistem investasi, mempermudah perizinan, serta memberi kepastian hukum dan menyalurkan insentif khusus bagi sektor investasi prioritas.

Salah satu investasi prioritas yang mendapat kemudahan di Indonesia pada masa pandemi saat ini ada di sektor kesehatan. Menurut Airlangga, Presiden Jokowi sudah menyampaikan kepada seluruh peserta World Economic Forum, bahwa dunia membutuhkan solusi permanen untuk menghadapi permasalahan kesehatan.

Sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia akan memperjuangkan penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia. Bentuknya bisa jadi seperti yang dilakukan IMF seperti saat ini.

Nantinya, badan ini akan memiliki tugas menggalang sumber daya kesehatan dunia, antara lain untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia, pembelian vaksin, pembelian obat-obatan, serta pembelian alat kesehatan.

Airlangga mengatakan, seperti pesan Presiden, badan ini nantinya juga bakal merumuskan standar protokol kesehatan global. Antara lain, mengatur perjalanan lintas batas negara, sampai standar penerapan protokol kesehatan di seluruh negara.

“Dalam Presidensi G20 nantinya, Indonesia menilai negara maju tidak akan keberatan untuk mendukung inisiasi ini. Sebab, ketahanan kesehatan dunia ini dibutuhkan semua negara menghadapi pandemi yang mungkin bakal terjadi setelah Covid-19,” tegas Menko Airlangga Hartarto.