Berkunjung ke Palmerah, Kamrussamad Dicurhati Warga

RN -  Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menyambangi warga Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Dalam kunjungannya bermaksud mempererat talisilahturahmi antara warga dengan wakil rakyat yang mereka pilih serta untuk mendengarkan aspirasi warga.

Disana, Kamrussamad berbincang-bincang dengan para warga. Rupanya, sejumlah warga mengeluhkan berbagai masalah mulai dari persoalan ekonomi hingga terjerat dengan pinjaman online.

Salah satunya datang dari warga Palmerah ibu Iis. Kepada Kamrussamad ia mengeluhkan kesulitan ekonomi di Masa Pandemi serta jeratan Pinjaman Online. 

BERITA TERKAIT :
Begini Cara Hadapai Peneror Pinjol, Ganti No HP Atau Lapor OJK

---

Utang Pinjol Rp 72,03 Triliun, Bukti Rakyat Banyak Yang Susah 

---

"Selama Pandemi Kami sangat kesulitan ekonomi Pak, sehingga kami terpaksa pinjol, pinjaman online tesebut sangat meresahkan kami, kami berharap bapak bisa memberikan solusi bagi kami terkait pinjol tersebut. "bebernya.

Bukan hanya itu saja, warga pun mengkhawatirkan, apabila ibukota jadi pindah, bagaimana kehidupan ekonomi kedepannya.

Menyikapi keluhan warga, pria yang akrab disapa Bang KS ini langsung memberikan solusi serta memberikan dukungan moral terkait persoalan ekonomi yang dihadapi warga.

"Warga dapat menggunakan Fasilitas Permodalan melalui KUR (Kredit Usaha Rakyat) bunga 6%. Sehingga tidak terjerat lagi Pinjol yang sangat meresahkan masyarakat. Bapak-bapak & ibu-ibu tidak usah takut lagi mengajukan pinjaman BRI dan bank lainnya. sudah di subsidi oleh APBN, DPR Komisi XI bersama Menteri Keuangan telah menyetujui," saran Bang KS.

Selain itu, tak lupa Bang KS juga menyampaikan terkait pemindahan ibukota negara. 

"Selama 2 bulan terakhir kami telah koordinasi bersama kementerian terkait pemindahan ibukota. Apabila ibukota negara kedepannya di Pindahkan. Kami dari Fraksi DPR Partai Gerindra usulkan Jakarta akan tetap menjadi pusat perekonomian. Karena Jakarta merupakan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia," pungkasnya.

"Inilah perjuangan kami untuk menyelamatkan perekonomian jakarta. Demi  masa depan putra putri kita yang lahir dan tumbuh besar di Jakarta," sambung Kamrussamad mengakhiri perbincangan.