Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Napi Kabur, Ternyata Pengamanan Lapas Tangerang Kendor?

NS/RN/NET | Senin, 13 Desember 2021
Napi Kabur, Ternyata Pengamanan Lapas Tangerang Kendor?
Cucian mobil dekat Lapas Tangerang.
-

RN - Napi narkoba berhasil kabur. Publik menilai pengamanan Lapas Kelas I Tangerang, Banten kendor. 

Napi narkoba berinisial A itu keluar dari pintu pencucian mobil, kemudian kabur dengan berlari. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih memburu A.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Banten, Agus Toyib, mengungkapkan A keluar dari pintu pencucian mobil, kemudian kabur dengan berlari.

BERITA TERKAIT :
Dikira Positif Narkoba eh GakTahunya Habis Nenggak Obat Sakit Kepala
Dikira Positif Narkoba eh GakTahunya Habis Nenggak Obat Sakit Kepala

"Iya diizinkan keluar kemudian lari. Iya dari situ keluar, di pintu pencucian mobil, lari," kata Agus saat dimintai konfirmasi, Minggu (12/12/2021).

Di Jalan Veteran, pukul 19.34 WIB memang terdapat pencucian mobil di dalam kawasan Lapas Kelas I Tangerang. Pencucian mobil itu berada di pelataran lapas.

Jika dilihat dari Jalan Veteran, depan pagar Lapas Kelas I Tangerang, pencucian mobil itu berada di sebelah pojok kanan. Bila dari dalam lapas, keluar pintu lapas kemudian belok kiri, bisa langsung masuk ke area pencucian tanpa pagar pembatas.

Setelah masuk ke area pencucian, belok ke kanan, menuju keluar area pencucian sekaligus keluar kawasan Lapas Kelas I Tangerang. Pantauan di lokasi, pagar pencucian mobil sudah tertutup.

Kakanwil Kemenkumham Banten juga sudah dimintai konfirmasi soal pencucian mobil dimaksud. Agus mengonfirmasi pencucian mobil tersebut milik Lapas Kelas I Tangerang.

"Adanya kan di pelataran lapas, tentunya punya lapas," terang Agus.

Diberitakan sebelumnya, Agus Toyib menegaskan seorang napi narkoba kabur bukan dengan cara melompat tembok Lapas Tangerang. Napi tersebut, kata dia, sempat izin keluar dari lapas.

"Jadi bukan kabur dari dalam lompat tembok, tapi napi ini ada proses izin keluar. Kemudian, saat berada di luar itu lari begitu saja," kata Agus kepada wartawan saat dimintai konfirmasi, Minggu (12/12).