Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Antam Bangun Pabrik 3 Tahun Tak Dapat Listrik, DPR: Konyol Sekali

RN/CR | Jumat, 03 Desember 2021
Antam Bangun Pabrik 3 Tahun Tak Dapat Listrik, DPR: Konyol Sekali
-Net
-

RN - Proyek pembangunan pabrik feronikel PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Halmahera Timur dianggap kekonyolan luar biasa. Soalnya, sudah hanpir 3 tahun lebih belum mendapatkan pasokan listrik.

Begitu dikatakan oleh anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan Sondang Tiar Debora Tampubolon saat rapat dengar pendapat antara Komisi VI dengan Direktur Utama Antam Dana Amin, Kamis (2/12/2021).

"Terkait mengenai smelter nikel yang tadi katanya tidak berjalan karena alasan listrik. Saya mau bertanya pada saat melakukan perencanaan saya rasa, mohon maaf, ini sangat konyol sekali," katanya dilansir dari detik.com

BERITA TERKAIT :
Jadi Caleg DPR Gagal, Ahmad Ali Cari Hoki Maju Pilkada Sulteng 
Banjir Jakarta Gak Ada Obatnya, Butuh Gubernur Radikal Atau 1/2 Gila

Debora melanjutkan, sebagai orang teknik, apalagi dalam rangka pembentukan industri, sumber daya (resources), sumber daya manusia, energi hingga teknologi harusnya sudah dipersiapkan.

"Kalau nggak ada salah satunya ya kan nggak mungkin jalan proyek itu. Saya mau bertanya kenapa, apakah tidak ada power, kalau memang tidak bisa disuplai oleh PLN feasibility study seperti apa sih, di sana apakah ada sumber-sumber energi yang lain PLTA atau sebagainya," ujarnya dengan nada kesal.

Hal senada juga diungkap Anggota Komisi VI Fraksi PAN Abdul Hakim Bafagih. Ia heran persoalan listrik ini tak selesai-selesai.

"Konyol juga 3 tahun masalah listrik tidak selesai. Target 2019 sampai sekarang belum selesai," ujarnya.

"Dari paparan yang disampaikan tadi baru September 2022 karena menunggu relokasi daripada pembangkit listrik gas dan itu masih wacana, mudah-mudahan bisa lebih cepat daripada itu," tandas Abdul Hakim Bafagih.

#Antam   #Pabrik   #DPR