RN - Pilpres 2024 masih kategori tahun 2000 slow. Jadi slow aja dan tunggu tanggal mainnya.
Begitu dikatakan Sekjen JARI’ 98, Ir. Arwandi menanggapi maraknya baliho Capres 2024 yang terpampang dan terpasang di sudut pelosok nusantara.
“Kita hargai demokrasi dengan demokratis dan itu rezeki buat saudara - saudara kita yang bekerja bikin baliho, banner dan bendera yang usung capres - capres tertentu, dan kita harus bersyukur soal itu,” ujar Arwandi kepada radarnonstop.co, Jumat (3/12/2021).
BERITA TERKAIT :“Mengenai pilihan Capres 2024 dan Pileg tunggu tanggal mainnya saja. Pastinya JARI’98 miliki data dan catatan khusus buat lenyapkan para politikus busuk supaya tidak lagi beredar di tahun 2024 yang akan datang untuk Capres yang akan diusung,” tegasnya.
Untuk saat ini, tambah Arwandi, ada baiknya kita tonton dulu dan Belanda sudah jauh dari kita. “Bahasanya dibalik, kalau dulu kita dijajah oleh Belanda, sekarang justru Belanda sudah menjauh dari kita,” kata Arwandi sambil tertawa lepas.
“Yang harus kita jadikan prioritas saat ini, warga JARI’98 ikuti prokes, karena Covid bernama Omicron jauh lebih berbahaya dari pola pikir penyakit politisi busuk yang gila pencitraan hehehhe,” ucapnya.
Selebihnya Arwandi menghimbau agar tetap menjaga soliditas dan melakukan kerja - kerja senyap.
“JARI’ 98 akan mendukung Capres yang benar - benar miliki integritas, kapabilitas, humanisme dan pastinya agamis terlepas miliki latar belakang fasisme atau semi militer,” papar Arwandi.
“Pastinya JARI’ 98 akan dukung Capres yang setia terhadap UUD 45 dan Pancasila,” pungkas Arwandi.