RN - Jujur memang selalu membuahkan hasil. Tapi, menjadi orang jujur tentunya tidak mudah apalagi hal itu soal duit.
Seperti Halimah. Petugas cleaning service alias CS di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini kini diangkat menjadi supervisor.
Kenaikan jabatan itu diberikan karena kejujuran Halimah yang mengembalikan dompet berisi cek senilai Rp35,9 miliar.
BERITA TERKAIT :Pembangunan Terminal 4 Bandara Soetta Ditolak, Erick Ogah Cari Masalah Baru
Warga Sawangan Ke Bandara Soetta Kini Bisa Naik DAMRI, Cuma Bayar Rp 50 Ribu
General Manager BSH Wilayah 1 Angkasa Pura Solusi, Toyib Fanani selaku pimpinan dia memberikan reward berupa kenaikan jabatan satu tingkat kepada Halimah menjadi supervisor atas kejujurannya dalam bertugas.
Dia mengapresiasi kejujuran Halimah saat bekerja di lapangan dengan segera melaporkan penemuan dompet milik penumpang yang tertinggal.
“Saya exited dan terharu pertama kali saya dapat kabar ini. Kepada yang bersangkutan kami kasih reward, kenaikan luar biasa untuk Halimah, satu level di atasnya, kita promote menjadi supervisor,” ujarnya, Sabtu (30/10/2021).
Halimah menemukan dompet berisi cek senilai Rp35,9 miliar di area Central Coridor Depature Terminal 2 Bandara Soetta pada Jumat, 29 Oktober 2021.
Ibu dua anak yang sudah bekerja selama 10 tahun ini tidak menyangka menemukan dompet berisikan lima buku tabungan dan cek bernilai Rp35,9 miliar atau tepatnya Rp35.945.250.000 yang diduga milik penumpang pesawat.
Saat itu, dia kaget membaca angka yang tertera. Namun tidak terlintas di pikiran Halimah untuk mengambil keuntungan pribadi setelah menemukan cek bernilai fantastis tersebut.
“Cek sudah terparah dan stempel, nominalnya Rp35,9 miliar. Saya kaget karena nominalnya begitu besar. Sampai saya lihat lagi nominalnya. Terkejut temukan cek segitu besar nominalnya,” ujarnya.
Perempuan berjilbab itu tanpa ragu langsung melaporkan dompet yang ditemukannya kepada petugas Aviation Security yang berjaga di terminal 2.
“Endak (sempat terpikir mengambil), kita tanamkan rasa kejujuran, sekecil apapun barang yang kami temukan harus dilaporkan. Sebelumnya sudah sering temukan barang, tapi ini yang viral,” ujar Halimah.
