RN- Warung Pojok indentik dengan warung di pojokan jalan, di tepi kelokan, di dekat persimpangan. Warung pojok sudah pasti menawarkan makanan dan minuman enak.
Ada masanya sebutan warung pojok sempat jadi Ikon diruang publik. Bukan karena hanya suka menu makannya, melainkan juga terpikat oleh pelayannya. Dengan kata lain, pelanggan tertarik oleh masakan dan pelayan.
Di wilayah Jakart Barat ada warung pojok loh! Tetapi yang ini namanya ‘Warung Pojok Halal’. Dengan menu ayam goreng, telur balado, tempe, sayur, plus buah jeruk bisa dinikmati dengan harga Rp 3000.
BERITA TERKAIT :Lurah Camat Gak Bisa Kerja Jangan Dipelihara, Tomud "Sentil" Anak Buah Kang Uus
Jangan Sampai Asyik Mudik Rumah Dibobol Maling, Ini Pesan Kang Uus Untuk Warga Jakbar
‘Warung Pojok Halal’ dibuka setiap hari Jumat buat warga kurang mampu (dhuafa). Ada tiga titik lokasi di wilayah Kecamatan Tamansari, yakni lokasi binaan (Lokbin) Kunir, RW 07, Kelurahan Pinangsia, RW 03 Jalan Tamansari Raya Kelurahan Maphar dan Vihara Dharma Bhakti, Jalan Petak Sembilan RW 02
Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan, kegiatan ini dalam membantu warga kurang mampu mengurangi pandemi covid sekaligus membantu secara ekonomi para pelaku usaha warteg yang mengalami kekurangan omzet.
"Rencananya warung pojok halal akan dibuka di kantor kecamatan. Totalnya, ada 9 gerai yang akan dibuka jumat depan," ungkapnya
Sekadar informasi, Warung Pojok Halal merupakan inisiatif dari H.Jusuf Hamka, seorang pengusaha yang memiliki kepedulian terhadap sesama. Ia karena ingin membantu tanpa memberikan uang atau barang, tapi dengan nasi murah. Uang hasil penjualannya pun digunakan kembali untuk membantu sesama.
