RN - Kasus mafia Calon Pegawai Negeri Sipil terus disoroti publik. Belakangan terkuak, korban yang menyeret nama Olivia Nathania alias Oi terus bertambah.
BERITA TERKAIT :Odie Hudiyanto mengaku turut prihatin melihat kehidupan para korban. Diketahui, pihak kuasa hukum fokus memperjuangkan hak para korban yang berharap uangnya kembali.
Odie juga menilai korban dugaan penipuan Oi hanya warga miskin yang ingin menaikan derajat kehidupan lewat tes CPNS. Lantaran itu, Odie meminta kejujuran Oi untuk segera mengembalikan uang tersebut.
"Jadi, kami minta kejujuranlah dari Oli ya. Ini kasihan nih korban kan orang miskin semua, orang miskin yang ingin naik derajat begitu," ujar Odie Hudiyanto saat ditemui awak media, Rabu (20/10/2021).
Odie juga meyakini Oi tak sendiri dalam melancarkan aksi dugaan penggelapan uang CPNS. Belakangan santer terdengar, peran sang suami, Rafly N Tilaar diduga sebagai penadah dana tersebut melalui atm pribadinya.
Odie juga mengaku heran terkait keterangan Oi yang menyebut sang suami tak tahu menahu polemik CPNS. Menurut Odie hal itu ironis, mengingat status keduanya sudah menjadi pasangan suami istri.
Terlebih, Odie menduga Rafly suka rela memberikan kartu atm beserta pin kepada istrinya itu.
"Kalau Oli (dipenjara) maka Raf juga masuk gitu karena begini Oli bilang dia (Raf) nggak tahu menau uangnya atau atmnya dipakai oleh Oli. Bagaimana mungkin gitu lho. Yang kedua, saat Raf kasih ke Oli itu kan dalam keadaan sadar tanpa dipaksa, sukarela. Ini kan laki bini nih masa iya dengan cara pemaksaan nggak mungkinlah kayak begitu," tuturnya lagi.
Kami sih pastikan Raf itu secara sadar sengaja sukarela menyerahkan nomor pinnya kepada Oli yang waktu itu sebagai pacar sekarang istrinya. Inget ya itu bukan uang kecil, itu uang besar uang yang kondisi beli rumah tipe sederhana bisa dapat berapa ya, dapat 20 kali ya," imbuhnya.