Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Olivia Nathania Ngaku hanya Buka Jasa Kursus, Bantah Tudingan Penipuan dan Penggelapan Uang CPNS

DIS/RN | Sabtu, 02 Oktober 2021
Olivia Nathania Ngaku hanya Buka Jasa Kursus, Bantah Tudingan Penipuan dan Penggelapan Uang CPNS
-

RN - Olivia Nathania alias Oi akhirnya buka suara terkait tudiangan miring belakangan ini. Pitri kandung Nia Danianty itu menyebut pihaknya hanya membuka jasa kursus Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Oi juga membatah telah membawa kabur uang korban yang ditaksir mencapai Rp9,7 miliar.

Polemik mafia CPNS yang menyeret nama Oi kini dibantah langsung oleh pihaknya. Didepan awak media, Oi menjelaskan hanya menyelenggarakan kursus untuk kebutuhan pendaftaran CPNS 2021. Oi juga menyebutkan biaya yang dibebankan murid sebesar Rp25 juta.

Oi pun mengakui dari pemasukan tersebut, ia dan tim penyelenggara kursus turut meraup keuntungan. Meski demikian, hal tersebut dirasa wajar. Terlebih biaya operasional lembaga kursusnya mencakup gaji guru hingga penyewaan tempat.

BERITA TERKAIT :
Ada 225.000 Peluang Jadi PNS Penempatan IKN
Ada-Ada Aja, Peserta Tes CPNS Ngarep Lulus Lewat Jimat

"Perlu saya luruskan disini, adapun saya menyelenggarakan les untuk masuk CPNS, les ya kita bicaranya, bisa di cek nanti tempatnya ada. pengajarnya pun ada, dan memang saya terima uang dari situ senilai 25 juta per orang. Tetapi dengan nilai 25 juta itu, digunakan untuk apa? Wajar saya punya untung dari situ (dari 25 juta), tetapi 25 juta ini digunakan untuk les, untuk pengajar, sewa tempat, dan lain-lain," ujar Oilivia Nathania kepada rekan media, Jum'at (1/10/2021).

Lantas kuasa hukum Oi, Susanti Agus, menyebut mantan guru SMA sang klien dinilai bukan sebagai korban. Menurut pengakuannya, Agustin justru yang merekrut langsung para murid guna mengikuti kursus ditempat sang klien. Susanti juga mengaku ia tak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang mengaku korban belakangan ini.

"Pertama-tama disini saya mau menjelaskan, ibu Agustin ini sebenarnya bukan korban. Melainkan dia yang merekrut orang-orang tersebut, karena saya tidak pernah bertemu langsung dengan orang-orang yang dia sebutkan," ujar Susanti Agus.

Sementara di tempat terpisah, Odie Hadiyanto selaku kuasa hukum mengklaim laporan salah satu korban telah diterima pihak Polda Metro Jaya, pada Kamis (30/9/2021) lalu.

Odie bahkan menyebut Olivia Nathania bakal dipanggil pihak berwajib awal pekan depan.

"Pasti, Jumat ini kan ada saksi dari pelapor, selanjutnya Senin ya tadi kata penyidik 'kami akan panggil terlapor'. Kalau dua kali panggilan nggak datang ya dijemput. Mengingat uang kerugian korban dengan jumlah besar dan diduga ya pelakunya adalah tokoh gitu," kata Odie Hadiyanto di Polda Metro Jaya.