Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sabet Emas, Tim Polo Air Pecahkan Kebuntuan DKI 

NS/RN | Selasa, 28 September 2021
Sabet Emas, Tim Polo Air Pecahkan Kebuntuan DKI 
Tim Polo Air DKI Jakarta meraih emas.
-

RN - Tim Polo Air Putri DKI Jakarta akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan medali. Bertarung ketat dengan Jawa Barat, akhirnya DKI berhasil meraih medali emas PON XX Papua 2021.

Skor tipis antara DKI dan Jabar berlangsung seru. Jakarta yang sempat tertinggal akhirnya mampu memenangi pertandingan dengan skor 10-7 di Stadion Akuatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Senin 27 September 2021.

Di klasemen akhir, DKI Jakarta berhasil menempati puncak klasemen dengan mengumpulkan nilai sembilan dari tiga kali main dan tiga kali menang. Jawa Barat berhak mendapatkan medali perak, berada di peringkat dua dengan koleksi enam poin dari dua kali menang dan sekali kalah.

BERITA TERKAIT :
Atletico Madrid Lirik Pemain Gratisan
Countdown PON Aceh-Sumut Di Gedung KONI DKI Jadi Tempat Selfie Atlet 

Bagi DKI, ini kali ketiga berhasil mempertahankan medali emas, setelah di dua PON sebelumnya juga keluar sebagai juara yakni PON 2012 dan PON 2016.

"Sejarah bagi putri DKI, kami meraih emas di tiga PON beruntun 2012, 2016 dan 2021. Sejak awal saya sudah instruksikan para pemain untuk tetap fokus pada pertandingan. Jangan terpancing dengan permainan lawan, keputusan wasit dan juga suporter. Terima kasih saya ucapkan kepada berbagai pihak yang telah memberikan support," ucap Rezza Auditya, Pelatih Tim Putri DKI Jakarta.

"Sebelum PON sejak 2016, DKI selalu kalah dari Jabar di beberapa turnamen seperti IOAC, FAI, JAI dan juga Pra PON. Kemenangan ini menuntaskan tugas kita sehingga mempersembahkan medali emas dan mencetak sejarah," papar pemain polo putri DKI, Febby Familya.

Pada perebutan peringkat tiga, D.I Yogyakarta mengalahkan Papua 14-10. Namun medali perunggu ditiadakan, karena aturan dari KONI Pusat jika hanya diikuti empat tim maka tidak ada medali perunggu. Satu tim lagi, Jambi tidak hadir di PON XX Papua.