RADAR NONSTOP - Banjir masih menjadi momok menakutkan bagi warga Ibu Kota. Guna mengantisipasi dan memberikan rasa aman, Pemkot Jakpus gelar apel siaga banjir di Monas.
Sekitar 700 petugas gabungan terdiri dari TNI, Polisi, Basarnas, Tagana, PMI serta selurut aparat Pemkot mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana banjir di sisi monas selatan, Senin (19/11).
Hadir pada apel tersebut Dandim 0501/Jp, Letkol Infantri, Wahyu Y, Kapolres Jakarta Pusat, R Hutajulu dan Walikota Jakarta Pusat, H. Bayu Meghantara.
BERITA TERKAIT :Dalam sambutannya, Wali Kota berharap apel kesiapsiagaan ini bukan hanya kegiatan serimonial belaka tetapi yang lebih penting semua jajaran aparat birokrat dilingkup Jakarta Pusat baik Itu Pemda, TNI, Polri, maupun masyarakat selalu siap dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi banjir tahunan.
Dikatakannya, bencana banjir tidak dapat dicegah tetapi yang penting adalah bagaimana upaya kita untuk dapat meminimalisir dampak yang kemungkinan terjadi akibat bencana banjir tersebut.
“Oleh karena itu satuan pelaksana penanggulan bencana dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang berada dikawasan rawan banjir agar warga masyarakat memahami jika terjadi banjir,” ujar Bayu.
Selanjutnya Bayu memminta, kepada para camat, lurah, kapolsek, Danramil di kawasan yang rentan banjir seperti Petamburan, Rawasari perempatan Cocacola, Kemayoran dan lainnya agar extra waspada dalam mengantisipasi banjir.
Bayu mengungkapkan pihaknya sudah membangun rumah pompa, pembuatan kolam kolakan serta menyiapkan lima pompa mobile. “Mudah-mudahan ini dapat menanggulangi genangan yang ada di Jakarta Pusat,” pungkasnya.