RN - Bahtera Partai Hanura DKI semakin ditinggalkan awak-awaknya. Hal tersebut, mengikuti mundurnya Mohamad Ongen Sangaji dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di ibu kota.
Keputusan mundur secara berjamaah ini, kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Hanura DKI, Melvin Rompies, karena mengikuti langkah Mohamad Ongen Sangaji yang sudah terlebih dahulu mundur. “Ini bentuk loyalitas kami terhadap Bang Ongen. Ada 25 orang pengurus DPD DKI yang mundur,” kata Melvin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/9).
Dia mengaku, surat pengunduruannya sudah diberikan ke Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura DKI. Sikap ini diambil karena ingin fokus membantu Bang Ongen mendirikan organisasi sosial kemasyarakatan. “Kami ingin fokus bantu masyarakat. Untuk nama organisasi kami ikut Bang Ongen,” tegas dia.
BERITA TERKAIT :Melvin menyatakan, keputusan pengunduran diri ini sudah dipertimbangkan secara matang, dan tidak ada masalah dengan seluruh kader Partai Hanura DKI Jakarta. Sebab, selama pandemi ini dirinya mengaku, menginkut bang ongen membantu masyarakat yang kesusahan akibat pandemi.
Sejak awal pandemi Maret 2020, menurut dia, sudah membantu dan berbagi pada warga yang terpapar virus SARS-CoV-2. Misalnya, obat-obatan, vitamin, minyak kayu putih, dan membawa pasien dengan ambulan ke rumah sakit rujukan Covid di ibu kota.
“Kami juga siapkan ambulance mengatar orang meninggal, baik di Jakarta maupun luar Jakarta. Inilah gerakan kami dengan Bang Ongen selama ini. Kami ambil langkah mundur karena ingin berbuat banyak ke masyarakat disaat pandemi ini,” bebernya. “Kami murni ingin fokus mengurus sosial dan ikut Bang Ongen bersentuhan langsung dengan warga,” tambah dia.
Dia menambahkan, soal surat pengunduran ke DPP sudah diurus sesuai dengan mekanisme dan aturan partai. Pengurus yang mundur semuanya mengikut hati nurani tanpa ada paksaan dari siapa pun. “Saya berharap pengurus baru nanti bisa membesarkan partai ini di ibu kota,” tandas dia.
Berikut nama-nama pengurus yang mundur: 1. Kwan Sugianto (Ketua Dewan Penasehat DPD) 2. Drg Sri Novita (Ketua Dewan Pakar) 3. Mohammad Sangaji (Ketua) 4. H Syarifuddin (Sekretaris) 5. Drs M Anies Hasan (Bendahara) 6. Melvin Remus Jesse R (Kt Bappilu) 7. M Hidayat (Sekretaris Bappilu) 8. Abdul Cantes (Ketua DPC Jaktim) 9. Dian Ekasari (Wakil Ketua) 10. Ibrohim (Wakil Ketua) 11. Kho Fredy Komara (Wakil Ketua) 12. Subandi (Wakil Ketua) 13. Dra Farida Listuti (Wakil Ketua) 14. Dian Meutia Rachmanita (Wakil Ketua) 15. Asnan Muhayat (Wakil Ketua) 16. Ridwan (Wakil Ketua) 17. Ir Wiko Budianto (Wakil Sekretaris) 18. Ahmad Sutardi (Wakil Sekretaris) 19. Ezra Nainggolan (Wakil Sekretaris) 20. Hendrico Marshala Matondang (Wakil Sekretaris) 21. Clara Maria Lely Kristina (Wakil Sekretaris) 22. Tjhin Fat May (Wakil Bendahara) 23. Rizki Agustina (Wakil Bendahara) 24. Maya Linayanti (Wakil Bendahara) 25. Elvie Tampi (Wakil Bendahara)