RN - Ada-ada saja. Dalam dunia begal ternyata aksi bersaing juga terjadi.
Persaingan terjadi dalam penadah hasil motor begal. Di Jakarta dan Tangerang terdeteksi ada dua penadah besar.
Saat ini dua penadah itu pecah kongsi dan jalan masing-masing. Terendusnya dua penadah motor begal itu diungkap Polda Metro Jaya.
BERITA TERKAIT :Diketahui, Subdit Jatanras, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menangkap puluhan pelaku begal sepeda motor yang beraksi di Jakarta-Tangerang bersenjata api.
"Total semua yang kita amankan sampai dengan hari ini ada 36, satu masih dirawat di rumah sakit karena sakit. Semua sudah kita swab antigen dan hasilnya negatif dan kita lakukan penahanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/8/2021).
Yusri menjelaskan bahwa para pelaku yang terbagi tujuh kelompok telah beraksi sejak 2017. Para pelaku juga tidak segan melukai korban dengan senjata api atau senjata tajam apabila melakukan perlawanan.
"Rata-rata ada yang minimal 40 kali curanmor dan tidak segan-segan mereka melakukan tindak kekerasan karena semua kelompok ini di sini ada tujuh kelompok semua lakukan aksinya menggunakan senjata api," tuturnya.
Namun, kasus ini masih dalam pengembangan karena penyidik masih memburu dua penadah yang diduga otak dari komplotan begal atau pencuri tersebut.
"Ada dua penadah besar, mereka pernah bersatu tapi pecah dan jalan masing-masing dengan modus yang sama," ucapnya.
Adapun barang bukti yang berhasil disita antara lain 11 unit sepeda motor, 1 unit mobil, kunci T, serta beberapa pucuk senjata api rakitan.