Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Geng Motor Kalau Konvoi Sok Jago, Jika Sendiri Ayam Sayur 

NS/RN | Senin, 30 Agustus 2021
Geng Motor Kalau Konvoi Sok Jago, Jika Sendiri Ayam Sayur 
Ilustrasi
-

RN - Geng motor memang bikin resah. Bukan hanya di Bodetabek tapi kini di DKI Jakarta aksi geng motor juga merebak. 

Mereka, biasanya melakukan konvoi. Jika sedang ramai-ramai gayanya bak jagoan. 

Tapi kalau lagi sendiri mirip ayam sayur. Geng motor atau komunitas motor sudah ngetren di Jakarta sejak era 90-an. 

BERITA TERKAIT :
Baku Hantam Antar Ormas Di Muncul Tangsel, Ada Posko Terbakar 
Di Bogor Banyak Jagoan Kampung Yang Beraninya Di Kandang, Bikin Geng Untuk Tawuran

Tapi, kenakalan anak muda Jakarta itu tidak seperti sekarang. Kalau dulu, geng motor hanya konvoi lalu ngetrek di jalan raya. 

Tapi kini, geng motor berubah menjadi gerombolan kriminal. Bukan hanya tawuran tapi geng motor juga kerap melakukan kejahatan jalanan. 

Solihin menjadi salah satu korban akibat ulah brutal geng motor. ABG usia 20 tahun ini nekat menceburkan diri ke Kali Banjir Kanal Timur (BKT), Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/8/2021) pukul 04.00 WIB. 

Solihin panik karena melihat ada aksi tawuran geng motor. Tidak mau menjadi sasaran, dia nekat nyebur di Kali BKT persisnya di Jalan Latumenten Raya RT 13 RW 01. 

Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi membantah ada aksi tawuran geng motor. Korban kata dia, mau menitipkan uang ke orang tuanya di Cianjur, Jawa Barat. Perantau yang bekerja sebagai buruh konveksi itu hendak menitipkan uang dengan jasa sopir minibus yang kerap berada di lokasi tersebut.

"Dia datang ke warung kopi ini bersama dua teman lainnya. Dari kejauhan korban melihat segerombolan orang mengendarai motor (konvoi)," ujar Faruk dikonfirmasi Minggu (29/8/2021).

Faruk mengatakan, Solihin dan kedua temannya menduga segerombolan pemotor itu merupakan geng motor. Karena panik, korban dan kedua temannya berhamburan pergi dari warung kopi dan berlari menyelamatkan diri. Sementara korban, memilih menceburkan diri ke Kali BKT.

"Takut (Korban) kayak diserang gitu, bukan takut dirampok bukan emang dia hanya takut diserang," jelas Faruk.

Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR gabungan masih mencari Solihin. Dan belum diketahui keberadaan Solihin apakah selamat atau tidak.