Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Soal Stiker Belum Vaksin, Gerindra DKI: Jangan Anggap Warga Seperti Pesakitan

SN/HW | Kamis, 19 Agustus 2021
Soal Stiker Belum Vaksin, Gerindra DKI: Jangan Anggap Warga Seperti Pesakitan
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani
-

RN - Wacana pemasangan stiker di rumah warga yang belum melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Jakarta ditentang Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.

Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rany Mauliani mengatakan bahwa masih banyak cara realistis yang dapat dilakukan daripada memasang stiker.

"Aparat harus melakukan pendekatan secara komunikatif dan persuasif kepada warga yang belum divaksin," katanya di Jakarta, Kamis (19/8/2021).

BERITA TERKAIT :
Jatuh Bangun Ariza Bisa Jadi Cermin Politisi Lokal Jakarta Yang Mau Melenting Ke Atas
Ariza Memang Hoki, Dapat Hadiah Jabatan Wakil Menteri

Lebih lanjut Rany meminta koordinasi dari aparat pemerintah hingga tingkat RT/RW lebih ditingkatkan dalam mengimbau, mengajak dan mengedukasi masyarakat agar mengikuti program vaksinasi Covid-19.

"Jangan juga warga diperlakukan seperti pesakitan hanya perihal belum divaksin, dicoba dulu dengan tindakan-tindakan yang persuasif dan komunikatif agar terus bisa menghimbau atau membujuk warga agar mau segera melaksanakan vaksinasi," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mulai memasangkan stiker pada rumah warga yang belum divaksinasi.

Tujuannya untuk mengetahui berapa jumlah warga yang belum vaksin dan akan dilakukan pelayanan secara jemput bola.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus RT setempat dalam mendata warga yang belum divaksinasi.

Nantinya para pengurus RT itulah yang akan menempelkan stiker di rumah warga yang belum divaksinasi Covid-19.

"Untuk tahu door to door di mana rumah yang belum divaksin, Pak RT yang tahu, Pak RT nanti yang tempel stiker," kata Yusri dalam keterangannya, Jumat (13/8) lalu.