RN - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua sudah di depan mata. Atlet dari seluruh daerah sudah siap berlaga di Bumi Cendrawasih.
Ketua Umum Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) DKI Jakarta Hengky Silatang mengatakan, para atlet saat ini terus berlatih untuk menyambut PON.
Mantan petinju DKI Jaya yang juga pengamat tinju nasional ini menyatakan, cabang olahraga (cabor) tinju DKI bertekad memperbaiki perolehan medali PON sebelumnya.
BERITA TERKAIT :Diketahui pada PON 2016 di Jawa Barat, atlet tinju DKI Jakarta merebut satu emas. "Semoga di Papua ada perubahan dan tambahan medali emas," tegas Hengky kepada wartawan, Minggu (15/8).
Bagi Hengki, kebanggaan menjadi atlet adalah ketika berlaga mendapatkan emas. "Kami terus genjot kemampuan dan stamina atlet tinju. Kami yakin bisa," terang pria yang dikenal caplas-ceplos ini.
Sementara Wakil Chef de Mission (CdM) Kontingen DKI Jaya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 Didi O Affandi menyatakan kesiapan kontingen DKI Jakarta pada ajang multievent terbesar di Tanah Air tersebut.
"PON tinggal beberapa hari lagi, semua persiapan para atlet harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Saat ini Kontingen DKI Jaya sudah siap tempur untuk tampil di ajang multi event nasional yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 itu," ujar Didi saat berkunjung di Sasana Tinju HS Boxing Camp, Ciseeng, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/8).
Ia mengatakan semua kebutuhan atlet sudah terpenuhi, termasuk bantuan peralatan untuk masing-masing cabang sudah didistribusikan. Saat ini Kontingen DKI Jaya secara bertahap telah menjalankan vaksinasi kepada atlet dan ofisial yang akan berlaga di Papua nanti.
PON Papua yang dijadwalkan berlangsung 2-15 Oktober akan mempertandingkan sebanyak 37 cabang olahraga. Dan terdapat 56 disiplin, 679 nomor, dan sekitar 6.442 atlet.