Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Aksi Bendera Putih Dan Merebaknya Corona Jadi Alasan PM Malaysia Mundur?

NS/RN/NET | Minggu, 15 Agustus 2021
Aksi Bendera Putih Dan Merebaknya Corona Jadi Alasan PM Malaysia Mundur?
Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin.
-

RN - Perdana Menteri (PM) Malaysia Muhyiddin Yassin dikabarkan akan mundur. Muhyiddin mundur setelah situasi politik di Negeri Jiran itu gonjang-ganjing. 

Pandemi Corona yang terus meledak membuat banyak pengusaha, pedagang dan UMKM mengangkat bendera putih. Aksi itu dinilai sebagai kritik keras kepada Muhyiddin yang dinilai gagal menangangi Corona.

Aksi kritik keras juga dilontarkan parlemen Malaysia. Para politisi menilai kalau Muhyiddin telah gagal.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Prabowo Beda Dengan Jokowi, Kini Indonesia Lebih Disegani Malaysia 

Muhyiddin akan menghadap Raja Malaysia di Istana Negara, Senin (16/8).

"Ya dapat dikonfirmasi. Besok setelah rapat kabinet di pagi hari perdana menteri akan menghadap Raja Malaysia untuk mengundurkan diri dari posisinya," ujar Staf Ahli Bidang Media Menteri Tugas-Tugas Khusus Malaysia, Aneita Abdullah, Minggu (15/8).

Dia mengatakan pengunduran diri tersebut sesuai aturan undang-undang ketika perdana menteri tidak mempunyai dukungan mayoritas di parlemen.

"Setelah itu menunggu Raja Malaysia atau Yang di-Pertuan Agong untuk membuat keputusan," ujar Aneita saat dikonfirmasi sejumlah media terkait pernyataan Menteri Tugas-Tugas Khusus, Moh Redzuan pada sebuah media daring.

Media tersebut memberitakan seorang pemimpin Partai Pribumi Bersatu membenarkan Muhyiddin Yassin akan menyerahkan surat peletakan jabatannya kepada Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara besok. Anggota Majelis Pimpinan Tertinggi Bersatu, Mohd Redzuan Md Yusof mengatakan persoalan tersebut disampaikan Muhyiddin Yassin dalam pertemuan dengan anggota parlemen Bersatu selama kira-kira dua jam.

Mohd Redzuan mengatakan Muhyiddin sudah mencoba sebaik mungkin untuk mempertahankan keadaan dan kedudukan pemerintahan namun ikhtiarnya tersebut tidak membuahkan hasil.