Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Hotman Paris hingga Tompi Komentari Harga PCR di India Cuma Rp97 Ribu Tapi di Indonesia Rp900 Ribu

DIS/RN | Jumat, 13 Agustus 2021
Hotman Paris hingga Tompi Komentari Harga PCR di India Cuma Rp97 Ribu Tapi di Indonesia Rp900 Ribu
-

RN - Pengacara Hotman Paris Hutapea dan penyanyi sekaligus Dokter, Tompi buka suara soal mahalnya tes PCR di Indonesia yang mencapai Rp 900 ribu.

Padahal, di India tes PCR jauh lebih murah ketimbang di Indonesia, yakni sekitar Rp 97 ribu.

Dalam akun Instagram-nya @hotmanparisofficial, Kamis (12/8/2021), Hotman pun menuliskan sindiran pedas terkait ketimpangan harga PCR ini.

BERITA TERKAIT :
Rocky Gerung Sebut Cincin Lebih Berkilau Dari Otaknya, Hotman Tantang Debat Hukum 
Empat Menteri Jokowi Dipanggil MK, Sindiran Hotman: Bagaikan Pungguk Merindukan Bulan

"Mari berdoa: Oh Tuhan kapan harga PCR di buat murah ! Oh Tuhan: Rumah Sakit & Klinik makin kaya dari test Pcr! Setiap travel harus Pcr! Betapa kayanya Rumah sakit dan klinik! Amin," tulis Hotman.

Unggahan akun Hotman Paris itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

Kritik serupa banyak diungkapkan warganet di kolom komentar akun Instagram Hotman.

"Thankyou for speaking up tulang..," komentar @margarethsiagian.

"Rakyat di sana diperlakukan sbg rakyat... bukan sbg 'peluang pasar'..," tulis @susirian1602.

"Harga mahal..bantuan dinkorup...pejabat jualan obat..ppkb TKA masuk...tapi di bilang konspirasi gak mau.....lalu apa ini namanya?," komentar @indra-tiga.

Senada, Tompi juga menuliskan tentang ketimpangan harga tersebut.

"Harga PCR atau swab harus semurah-murahnya!!! Negara harus hadir memastikan ini. Kenapa negara lain bisa lebih murah dari kita saat ini? Bukankah beli bayam 100 selalu lebih murah dari beli bayam 10. Ayolah Bisa! Mohon kendalinya Pak @Jokowi," tulis Tompi di akun Twitternya.

Harga tes polymerase chain reaction (PCR) di India jadi sorotan. Sebab, harga tes COVID-19 di India itu jauh lebih murah dari Indonesia.

Dilansir dari India Today, Kamis (12/8/2021), harga tes PCR di India semakin lebih murah setelah pemerintah menurunkan harga tes untuk mendeteksi virus Corona itu. Harga tes PCR di India turun dari 800 rupee atau sekitar Rp 150 ribu menjadi 500 rupee atau Rp 96 ribu berdasarkan kurs hari ini.

Biaya untuk melakukan tes PCR di rumah pun cukup murah. Pasca-penurunan, harga tes PCR dengan layanan di rumah sebesar 700 rupee atau sekira Rp 135 ribu.

Demikian pula tes antigen cepat. Tes antigen cepat di India saat ini seharga 300 rupee atau sekira Rp 58 ribu.

Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal dalam akun Twitter-nya juga menyampaikan penurunan tarif tes PCR. Arvind turut mengunggah dokumen yang menunjukkan tarif tes PCR untuk laboratorium atau rumah sakit swasta menjadi 500 Rupee, sementara untuk laboratorium pemerintah menjadi 300 Rupee.

"Pemerintah Delhi secara drastis mengurangi tarif tes Corona. Ini akan membantu orang biasa," ujar Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal melalui Twitter.

Sementara itu, di Indonesia, harga tes PCR mulai Rp 800 ribu hingga tembus jutaan rupiah dengan iming-iming hasil keluar lebih cepat. Jangka waktu untuk hasil tes PCR pun beragam. Ada yang 24 jam, namun ada pula yang harus menunggu beberapa hari.

Pemerintah melalui Kemenkes telah menetapkan tarif batas tertinggi untuk swab PCR mandiri sebesar Rp 900 ribu. Keputusan itu diambil setelah banyak pihak mengusulkan pemerintah menetapkan standar tarif karena harga selama ini yang terlalu mahal.

Kemudian, untuk rapid test antigen, pemerintah telah menetapkan harga tertinggi maksimal Rp 250 ribu untuk di Pulau Jawa. Untuk di stasiun KA yang tersedia, harga yang dipatok Rp 105 ribu per orang khusus untuk penumpang KA jarak jauh.

#hotman   #tompi   #pcr