Ogah Divaksin, Ternyata Banyak Emak-Emak & ABG Takut Jarum Suntik

RN - Jangan kaget jika banyak orang ogah divaksin. Sebab, berdasarkan penelitian banyak orang yang merasa ketakutan atau fobia terhadap jarum suntik.

Ketakutan atau fobia hingga menimbulkan kecemasan adalah hal lumrah.  Dari hasil penelitian disebutkan, sekitar 30 persen pria maupun wanita dewas mengalami fobia jarum suntik. Dari jumlah tersebut, antara 7 persen dan 9 persen orang memiliki fobia spesifik. 

Di kawasan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, emak-emak yang didatangi polisi agar mau disuntik vaksin mengamuk. Bahkan, Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Endy Mahandika diajak berantem.

BERITA TERKAIT :
Pastikan Anak-anak Sudah Terimunisasi, Petugas Puskes se- Penjaringan Sweeping Polio

---

Cacar Monyet Marak, DKI Baru Punya 1.000 Dosis Vaksin  

---

Peristiwa itu terjadi di Jalan Mawar RT 06 RW 05, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu 11 Agustus 2021. Tapi setelah dibujuk oleh Kompol Endy akhirnya si emak-emak mau disuntik vaksin.

Berdasarkan dari hasil penelitian lembaga survei di Amerika Serikat menyebutkan, fobia jarum banyak melanda pria dewasa. Dari usia 30 tahun hingga 60 tahun ada sekitar 20% sampai 30% yang merasa fobia jarum suntik.

Sementara untuk kalangan ABG dari usia 17 tahun hingga 29 tahun sekitar 20% sampai dengan 50%. Tips saat disuntik agar tidak fobia adalah jangan cemas, jangan melihat jarum saat hendak disuntik, hilangkan pikiran ketakutan dan dibawa happy dengan bermain HP. 

Biasanya orang yang fobia jarum suntik ada beberapa gejala yakni pusing, pingsan, gelisah, susah tidur, serangan panik, tekanan darah naik dan detak jantung cepat.