Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Peringati Hari Lahir Bung Hatta, Anies Ceritakan ke Anak soal Keadilan Sosial dan Kesejahteraan dengan Prinsip Kolaborasi

DIS/RN | Kamis, 12 Agustus 2021
Peringati Hari Lahir Bung Hatta, Anies Ceritakan ke Anak soal Keadilan Sosial dan Kesejahteraan dengan Prinsip Kolaborasi
-

 

RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan peringati hari ulang tahun Bung Hatta dengan cara unik. Kepada anaknya, Anies ceritakan komitmen Bung Hatta pada keadilan sosial, demokrasi dan peningkatan kesejahteraan dengan prinsip kolaborasi.

BERITA TERKAIT :
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk

"Pagi-pagi ambil buku-buku Bung Hatta di perpustakaan. Dibawa ke meja di teras. Anak-anak tanya, ada apa bawa buku-buku itu?," tulis Anies dalam akun instagramnya, Kamis (12/8/2021).

Hari ini adalah hari Ulang Tahun Bung Hatta. Pada anak-anaknya, Anies bercerita tentang pribadi berintegritas tinggi ini. Menurut Anies, Bung Hatta adalah seorang intelektual pejuang yang menghibahkan hidupnya untuk memikirkan, memerdekakan dan memajukan bangsanya. Komitmen pada keadilan sosial, pada demokrasi, pada peningkatan kesejahteraan yang dikerjakan dengan prinsip kolaborasi setara. Dan begitu banyak keteladanan darinya.

Saat masih SD dulu, Anies mengaku sering ke perpustakaan Harian Kedaulatan Rakyat di Jl. Mangkubumi di Jogja. Salah satu buku biografi -versi untuk anak-anak- yang paling mengesankan adalah biografi Bung Hatta. 

"Setelah duduk di bangku SMA dan masa kuliah, saya membaca buku-buku tentang Bung Hatta di ruang kerja Kakek di rumah. Kakek memang bersahabat dengan Bung Hatta sejak jaman pendudukan Jepang hingga akhir hayatnya. Perjalanan perjuangan Bung Hatta mengesankan, pikirannya melampaui zaman, dan kesehariannya adalah teladan yang bersahaja,"jelasnya.

Pagi ini, buku-buku lama itu, koleksi Kakek AR Baswedan, dijejer di meja. Beliau beri nama koleksi pribadinya dengan nama Perpustakaan Baitul Hikmah utk mencatat koleksi bukunya. Merujuk nama perpustakaan di era keemasan Khalifah Abbasiyah Baghdad.

"Buku-buku yang saya baca di masa SMA dan masa kuliah ini yang dibahas bersama anak-anak pagi ini. Semua buku-buku lama itu hingga kini terawat rapi di perpustakaan rumah kami," katanya.

 Pada Ismail yang pagi ini sedang belajar jarak jauh di rumah, diceritakan kisah Bung Hatta, kisah buku-buku itu, dan bagaimana saat ini semua merasakan manfaat dari perjuangan kolektif generasi gemilang, generasi para perintis kemerdekaan.

 "Insya Allah dari setiap gerak kemajuan di bangsa kita yang dimungkinkan akibat perjuangan Bung Hatta dihitung sebagai amal jariyahnya, dan dari sana akan mengalir pahala tanpa henti untuknya. Semoga lebih banyak pribadi-pribadi yang akan muncul untuk mewujudkan gagasan keadilan sosial dan cita-cita kesetaraan dari Bung Hatta," paparya.