RN – Pemain muda Barcelona, Ilaix Moriba, harus merasakan akibatnya berani berselisih dengan sang bos besar, Joan Laporta. Moriba bakal disingkirkan dari Camp Nou.
Konflik keduanya bermula saat Tim Catalan menyodorkan kontrak anyar pada Moriba. Kontrak pemain berusia 18 tahun itu bakal berakhir tahun depan.
Joan Laporta yang tak ingin kehilangan pemain potensialnya secara gratis pun menawarkan perpanjangan. Rupanya, pihak Moriba tak merespons positif permintaan Laporta.
BERITA TERKAIT :Moriba dikabarkan menuntut bayaran lebih sebagai syarat ia tetap bertahan di Camp Nou. Ucapan tersebut rupanya menyulut pertengkaran. Laporta tak terima dengan tuntutan Moriba. Alhasil, negosiasi kontrak pun mandek.
Selain perpanjangan kontrak yang tak membuahkan hasil, Barcelona juga mengambil sikap tegas dengan cara melego Moriba di bursa transfer.
"Kami akan mencoba agar kasus ini tidak terulang kembali. Dia memiliki satu tahun tersisa dan tidak ingin memperbarui. Ini adalah situasi yang tidak kami terima dan kami harus bertindak," tegas Joan Laporta melansir dari Sports Mole.
“Dia pemain hebat, namun jika dia tida menerima pembaruan kontrak dia akan memiliki solusi lain. Kami tidak ingin pemain yang sudah kami anggap keluarga di rumah kami tidak memperbarui kontrak yang tinggal satu tahun lagi," imbuhnya.
Joan Laporta menganggap apa yang dilakukan Moriba sudah kelewatan. Ia tak segan membuang pemain yang merasa lebih besar dari klub.
"Dia telah diberi kesempatan, tetapi klub di atas segalanya dan mereka tidak dapat melakukan langkah seperti ini pada kami,” ujar Laporta.
"Saya harap situasinya dapat pulih. Saya merasa sedih karena dia tidak menyadari apa yang telah kami lakukan untuknya. Kami tidak akan membiarkan dia pergi secara gratis. Siapa pun yang ingin pergi bebas melakukannya, tetapi dengan beberapa syarat,” lanjut dia.
Sejauh ini, produk akademi Barcelona itu telah mentas toga kali di LaLiga musim lalu dengan membukukan satu gol. Jika ia pergi, raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Manchester City, menjadi yang terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya.