RN - Polsek Bekasi Timur membuka layanan gerai vaksin massal di lingkungan RW 09 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (26/7/2021). Program penanggulangan virus Covid-19 yang digelar di Kantor Sekretariat Forum Warga Bekasi (FWB) ini diikuti 200 peserta dari kalangan masyarakat umum.
Seperti biasa, para peserta terlebih dahulu melakukan skrining kesehatan sebelum menerima vaksin sinovac tahap pertama. Bedanya, para peserta bisa langsung menerima sertifikat bukti vaksin setelah disuntik vaksin dan menjalani observasi sekitar 30 menit.
Layanan gerai vaksin massal yang diberikan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat perhatian Camat Bekasi Timur, Widy Tiawarman yang menyempatkan diri meninjau kegiatan. Bahkan program jemput bola ini mendapat acungan jempol sebagai bentuk apresiasi dari anggota DPRD Kota Bekasi yang juga merupakan Ketua FWB sekaligus Ketua RW.09 Kelurahan Margahayu, Abdul Rozak.
BERITA TERKAIT :Menurut Abdul Rozak, gerai vaksinasi massal ini tepat sasaran karena menjangkau kawasan pemukiman masyarakat.
"Wajar saja kalau masyarakat menyambut antusias layanan gerai vaksinasi massal yang dilaksanakan Polsek Bekasi Timur ini," ujar politisi asal Partai Demokrat yang populer disapa Bang Jack ini.
Sebelumnya, Bang Jack menyatakan pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada seluruh kalangan masyarakat terkait adanya gerai vaksinasi massal ini.
"Awalnya kita ada kendala, karena memang sebagian masyarakat yang masih berfikir awam terkesan takut untuk divaksin, ada juga yang ingin divaksin tapi tidak tahu apa saja persayaratannya atau dimana daftarnya," ulas Bang Jack.
Setelah diberi penjelasan, kata Bang Jack, masyarakat akhirnya memahami tentang pentingnya vaksin untuk menangkal virus Covid-19 dan mempercepat upaya penanggulangan pandemi Corona.
"Apalagi masyarakat tidak perlu menunggu lama untuk mendapat sertifikat vaksin, usai disuntik langsung dapat sertifikatnya. Ini saya acungi jempol," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit menjelaskan Polri melaksanakan program jemput bola terkait vaksinasi massal ini agar lebih dekat dengan masyarakat.
"Tak perlu jauh-jauh lagi datang ke Kantor Polsek atau Puskesmas untuk divaksin, biarkan kami yang mendatangi masyarakat," katanya.
Rusit bersyukur karena kegiatan vaksinasi massal ini mencapai target jumlah peserta, sesuai yang diharapkan yakni 200 peserta.
"Alhamdulillah masyarakat disini sangat antusias, dan kami semakin semangat untuk melaksanakan program vaksinasi massal ini secara roadshow ke setiap kantor sekretariat RW yang ada di wilayah hukum Polsek Bantargebang," imbunya.
Rusit menyebut kagiatan ini melibatkan para tenaga kesehatan (Nakes) dari Ikatan Dokter Indobesia (IDI).
"Kami bekerjasama dengan IDI untuk melaksanakan program ini, termasuk para vaksinatornya juga dari IDI," jelasnya.
Rusit kemudian menyampaikan penghargaannya kepada seluruh pihak yang ikut mensukseskan kegiatan ini.
"Semua upaya yang kita lakukan bersama ini memberikan kontribusi terhadap percepatan penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan masyarakat," pungkasnya.