RN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuat video ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1422 H di Instagramnya pada Senin (19/7). Dalam videonya, Anies mengatakan bahwa masa pandemi di Idul Adha tahun ini lebih berat dari tahun lalu.
“Tahun ini kembali kita harus merayakan Idul Adha dalam suasana pandemi yang malah lebih berat dari tahun lalu,” kata Anies dalam video tersebut, Selasa (20/7/2021).
Menurutnya, setiap masyarakat pasti kecewa karena tidak dapat merayakan Idul Adha dengan kemeriahan, bahkan sampai ada yang terpaksa mundur dari rencananya untuk menunaikan haji.
BERITA TERKAIT :“Kita semua pasti merasakan kekecewaan tidak bisa merayakan Idul Adha dalam suasana penuh kemeriahan. Bahkan sebagian dari kita terpaksa memundurkan rencana menunaikan ibadah haji yang telah didambakan sejak lama,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Anies mengapresiasi upaya warga yang telah mau berkorban mengurangi mobilitas dan mematuhi protokol kesehatan demi bisa menekan angka penularan virus corona.
“Izinkan saya menyampaikan apresiasi yang amat tinggi pada seluruh warga yang telah ikut membantu menyelamatkan nyawa sesama dengan cara mengurangi mobilitas dengan menjaga protokol kesehatan dengan ketat, mengejar dan menuntaskan vaksinasi, dan juga warga yang ikut membantu saudara-saudaranya yang sedang membutuhkan, yang sedang kesulitan,” ucapnya.
Anies berdoa semoga segala kekurangan dan kesulitan di tahun ini bisa diganti kebaikan oleh Tuhan di waktu yang akan datang.
“Tahun ini, kembali kita harus merayakan Idul Adha dalam masa prihatin dan penuh keterbatasan. Inilah ikhtiar yang masih harus kita lakukan sama-sama. Dan kita berharap Allah SWT akan mengganti pengorbanan yang panjang kita ini dengan sesuatu yang Insya Allah lebih baik,” tambahnya.
Untuk itu, Anies mengajak seluruh masyarakat untuk tetap berusaha serta menolong dan melindungi antar sesama agar mereka para pekerja yang berada di garis depan melawan pandemi COVID-19 mendapat kemuliaan-Nya.
“Semoga Allah SWT muliakan bala tentara-Nya, yaitu memuliakan mereka yang berjihad di garis depan melawan pandemi ini, para tenaga kesehatan, para petugas di lapangan, mereka-mereka yang bekerja di sektor-sektor esensial, yang bekerja di sektor-sektor mendasar, sektor kritis, yang menopang keseharian kita semua,” harapnya.