RN - Seluruh lurah dan camat di Jakarta wajib melakukan pendataan kepada warganya yang sedang isolasi mandiri (isoman). Hal ini ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pendataan kata Anies untuk memenuhi kebutuhan pokoknya seperti obat-obatan. Namun, bagi warga yang tidak memiliki perangkat digital untuk melakukan telemedisin, Anies mengatakan, pihaknya siap memberikan pendampingan.
"Kami menugaskan kepada jajaran untuk membantu warga yang tidak bisa menggunakan perangkat digital untuk konsultasi medis. Karena seluruh konsultasi menggunakan alat digital, sebagian dari masyarakat tidak bisa, nah ada pendampingan untuk bisa membantu itu," imbuh Anies.
BERITA TERKAIT :Anies juga menyatakan, kondisi warga banyak yang menunggu giliran agar bisa masuk ke rumah sakit (RS). Menurut Anies, warga mengantre hingga di lorong-lorong fasilitas kesehatan yang ada.
"Jadi banyak sekali selama beberapa minggu ini masyarakat yang datang ke rumah sakit, tetapi rumah sakit dalam posisi yang penuh," ujar Anies kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
"Jadi yang mengantre, yang berada di IGD, menunggu bisa masuk kamar itu sekitar 1.900 orang. Lalu yang mengantre untuk bisa masuk IGD ada di lorong-lorong puskesmas, di rumah-rumah itu bisa sampai sekitar 1.400 orang, karena keterbatasan kapasitas rumah sakit," tambahnya.
Maka dari itu, kata Anies, rumah sakit sementara seperti RS Darurat Wisma Haji disiapkan untuk menampung pasien COVID-19 yang tidak tertampung rumah sakit. Anies berharap para pasien yang sedang isoman langsung meminta bantuan ke pengurus setempat jika merasakan gejala.