RN - Sejumlah warga Lenteng Agung Jakarta Selatan antusias mengikuti sauna keliling gratis. Sauna ini diadakan sesama warga di RT 006 RW 001 Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mereka meyakini mandi uap di dalam bilik sederhana itu dapat menjaga imunitas atau kekebalan tubuh. Warga RT 006, Zulhefi (50) awalnya mengetahui dari pengurus RT yang mengumumkan akan diadakan sauna gratis di lingkungannya.
Ia tertarik untuk mengikuti mandi uap beraroma herbal secara cuma-cuma itu. Sekitar 15 menit, Zulhefi duduk di dalam bilik berdinding terpal itu.
BERITA TERKAIT :"Tadi di dalam lumayan nafasnya lega, plong. Mandi keringat, keluar semua keringatnya. Ini aja mau coba lagi masuk," katanya yang sedang menunggu untuk kedua kalinya.
Setiap warga yang mandi uap bilik itu, pasti keluar dengan bersimbah peluh di sekujur tubuh alias gobyos. Hal itu juga dialami oleh Doni, seorang sopir ambulans pasien dan jenazah Covid-19.
Ia diminta oleh pengurus RT dan RW 001 untuk bersauna beberapa menit setelah bertugas membawa ambulans. "Alhamdulilah sesudah di uap badan segar. Semua serba enteng banget," lanjutnya.
Biasanya, ia bersauna selama 15 menit. Doni mengaku sering bersauna setelah bertugas. Namun, ia mengaku tak bisa berlama-lama lantaran suhu di dalam ruangan mencapai 75 derajat.
Doni kaget ketika melihat seorang ibu yang kuat sampai 2 jam lamanya. "Saya melihat sendiri ibu-ibu di dalam sauna sampai dua jam. Keluar-keluar basah semua," tambahnya.
Setelah mandi sauna, warga bisa menikmati segelas air jahe yang disediakan di samping sauna itu. Air jahe disarankan untuk diminum warga untuk menambah kesegaran badan usai bersauna.
Kegiatan sauna di bilik sederhana ini bermula dari seorang anggota Gugus Tugas Covid-19 sekaligus sekretaris RW 001, Bibin. Ia mendapatkan ide ini dari sebuah komunitas di Parung, Depok, jauh sebelum ada pandemi Covid-19.
Sauna ini awalnya digunakan sebagai pengobatan terapi untuk penyembuhan struk, gula, kolesterol dan sejumlah penyakit lainnya.
"Itu sudah dibuktikan di Parung. Saya sempat kena struk ringan sampai dua kali. Karena ingat teman dari Parung itu saya bikin sauna sendiri di rumah. Ternyata enakan," ungkapnya.
Setelah pandemi Covid-19 menggulung tanah air, Bibin mempraktikkan sauna itu untuk membantu warga. "Saya lihat di youtube ada orang pakai uap tapi mengarah ke hidung saja. Kenapa enggak saya buat sauna ini untuk warga," tambahnya.
Sauna itu kemudian didirikan untuk memperkuat kekebalan tubuh warga. Uap sauna terbuat dari aroma herbal yang diperolehnya dari Parung.
Rencananya, bilik sauna ini akan dibawa keliling ke seluruh RT yang berjumlah 12 RT di RW 001 Lenteng Agung.
Saat ini sudah ada sembilan RT di RW 001 yang mencoba bersauna di dalam. Bahkan, ada satu rt yang sudah dua kali lantaran antusias warga yang tinggi. Tak menutup kemungkinan wilayah lain di luar RW 001 juga bisa memakai biliknya.
"Alhamdulilah dari warga responsnya sangat baik. Lebih enteng, lebih lega dadanya dan enggak sesak, kata Bibin.
Bibin tak memungut biaya bagi siapapun yang mau bersauna di dalam biliknya itu. Malahan, ia yang keluar uang untuk mendirikan sauna itu.
"Saya malah keluar biaya untuk ramuannya satu rt Rp 70 ribu. Saya ikut menyumbang karena miris melihat kondisi pandemi saat ini," pungkasnya.