KA Bawah Tanah New York Direndam Banjir 

RN - Banjir melanda stasiun kereta api bawah tanah di New York. Banjir akibat hujan lebat yang terjadi pada Kamis 8 Juni 2021. 

Penumpang kereta api harus berjalan melewati genangan air untuk dapat melanjutkan perjalanan. 

Dalam video yang tersebar di media sosial, tampak seorang wanita nekat menerobos banjir setinggi pinggang. Saat itu, dia tengah berusaha menuju peron di stasiun kereta api 157th Street No. 1 di Washington Heights.

Ada pula video yang menunjukkan seorang pria tengah berusaha melewati banjir setinggi lutut di sebuah stasiun.

Dalam video lain, tampak Stasiun Grand Concourse di Bronx, di 149th Street juga banjir. Bahkan air yang mengalir deras menuruni tangga menjadikannya seperti air terjun.

"Tangga terlihat seperti wahana taman air sekarang," tulis akun Instagram, Subway Creatures. 

Banjir juga dilaporkan terjadi di stasiun kereta 191st Street No. 1 dan di stasiun 125th Street. Air terlihat mengalir ke peron dan ke masuk ke kereta yang datang.

Dalam rekaman lain, 34th Street Penn Station juga dilanda banjir. Air terlihat menyembur melalui penutup lubang got di peron, menciptakan efek geyser. 

National Weather Service, seperti dilansir dari Nypost melaporkan, genangan air yang ada di stasiun ini dipicu adanya badai petir yang parah. Big Apple, sebutan untuk New York diperkirakan akan dilanda hujan hingga Jumat (9/7/2021) akibat badai tropis Elsa.  

Akun Twitter The New York City Transit Subways menuliskan, saat ini petugas secara aktif menangani masalah banjir di stasiun.  “Ketika jalan-jalan di atas banjir, air akan selalu mengalir ke bawah,” tulis tweet itu. 

Mereka juga meminta pengguna kereta untuk tidak memasuki stasiun yang banjir saat petugas tengah berupaya menangani genangan. 

Sementara Presiden Transit Sementara Metropolitan Transportation Authority (MTA), Sarah Feinberg bersikeras bahwa saluran air bekerja dengan sangat baik.

"Kru New York City Transit Authority (NYCT) bekerja keras dan cepat dan melakukan pekerjaan hebat," cuit Feinberg di akun Twitternya.  Dia juga menuliskan bahwa petugas bekerja secepat yang mereka bisa untuk membawa semua orang ke tempat tujuan.