Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Agustus Sejuta Anak di DKI Tervaksin, Gerindra: Buka Lokasi Vaksin Seluasnya

SN/HW | Senin, 05 Juli 2021
Agustus Sejuta Anak di DKI Tervaksin, Gerindra: Buka Lokasi Vaksin Seluasnya
-

RN - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pada Agustus 2021 mendatang sejuta anak sudah divaksin Covid-19. Hal itu menyusul Surat Edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor HK.02.02/I/1727/2021 Tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan Serta Masyarakat Umum dan Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Wahyu Dewanto meminta pemerintah terus melanjutkan dan mempercepat vaksinasi anak karena penyebaran virus varian delta yang sekarang menyerang Indonesia lebih rentan menyasar anak-anak.

"Terhadap pelaksanaan vaksinasi kepada anak bisa sesegera mungkin dilaksanakan karena betul-betu darurat, tentu dengan memikirkan psikologis anak, jangan ada kesan menakutkan serta di dampingi orang tua yang sudah vaksin juga. kalau orang tuanya juga belum, bisa sekalian divaksin. Bila perlu tagline vaksinasi keluarga bisa dikampanyekan," ujar Wahyu saat dihubungi di Jakarta, Senin (5/7/2021).

BERITA TERKAIT :
Ogah Kena Depak, Wagub Ariza Tetap Setia Dukung Prabowo Capres
Turnamen Golf Coreng Wajah Wagub DKI, Peserta Ngaku Bayar Makan Sendiri & Panitia Dikabarkan Kabur

"Jangan hanya disekolah. Bisa ditempat lain yang nyaman, tidak antri dan sebisa mungkin ruang terbuka atau beraliran udara yang baik seperti tempat - tempat wisata dan Mal. Ancol, Ragunan, TMII, Situbabakan, Equistrian dan sebagainya. Terpenting, buka seluas-luasnya jangan terkesan sulit," lanjutnya.

Wahyu menyebutkan, bila perlu vaksinasi anak dilakukan dengan cara jemput bola. Melibatkan pengurus tingkat RW. Atau kata Wahyu, menjalin kerjasama dengan startup yang sudah ada.

Wahyu mengungkapkan, vaksinasi segera dilanjutkan penting untuk mencapai herd immunity. Karena, lanjut Wahyu, hal itu untuk menekan virus jenis pertama maupun varian baru agar tidak menyebar.

"Bila perlu jemput bola kerumah-rumah atau dengan cara drive THRu di lokasi yang mudah terjangkau. Misalnya dengan cara isi aplikasi dulu supaya tidak macet. Kan bisa melalui aplikasi denha start-up yang sudah ada, buka lapak, gojek dan sebagainya," ungkapnya.

"Tercapainya herd immunity menjadi penting untuk menekan penyebaran virus tersebut dan selama herd immunity belum tercapai maka upaya pencegahan denhan 3 M, 5 M dan 3 T tetap penting dan harus terus dilakukan. Bahkan setelah tercapainya herd immunity, sebaiknya vaksinasi tetap dilakukan sampai virus benar-benar hilang dan kasus Covid-19 berkurang drastis," pungkasnya. 

Diketahui, DKI Jakarta menjadi provinsi pertama yang melakukan vaksin pada anak. Untuk menyukseskan program ini, Pemerintah Provinsi DKI menggandeng sejumlah sekolah. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya menargetkan program ini menyasar satu juta siswa.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan setempat mencatat adanya tren kenaikan kasus corona pada anak. Jumlah kasus harian pada anak sudah melampaui angka 1.000 orang per hari.

"Vaksinasi anak sudah dimulai vaksinasi target kurang lebih satu juta lebih," kata Ariza sapaan akrab Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (3/7/2021) malam.

"Kita harap bisa segera selesai di bulan Agustus akan selesai," kata Ariza.