Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Putra Terbaik Dishub Meninggal Dunia

Corona Renggut Nyawa Anak Buah, Kasudishub JB: Tak Sangka Pesan WA Jadi Pesan Terakhir

HW | Kamis, 01 Juli 2021
Corona Renggut Nyawa Anak Buah, Kasudishub JB: Tak Sangka Pesan WA Jadi Pesan Terakhir
Pemakaman Korban Corona
-

RN - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat. Putra terbaik Dishub meninggal dunia lantaran terpapar Corona, Kamis(01/07/2021).

Tentu kabar meninggalnya Kasatpel Dishub Kecamatan Kembangan Hendra membuat seluruh sahabat dan pimpinan merasa kehilangan.

"Beliau satu angkatan sama saya,   jadi kasatpel satu setengah tahun yang lalu di Kec.kembangan, dia kalau diperentah sangat seragap dan cepat, maju terus gak ada takutnya,"kenang Kasudin Perhubungan Jakarta Barat, Erwansyah.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus

Erwansyah pun tak menyangka, pesan kawannya sekaligus anak buahnya melalui what's app itu menjadi pesan terakhir hubungan persahabatannya. Sebab, sahabatnya terlebih dahulu menghadap sang pencipta.

"Sempat saya tanya kabar, dia bilang sesak nafas bos. Dan dia kirim pesan permohonan maaf. Maafin saya bos kalau lanjut 810. Sudah ngedrop nih," tutur kasudin menceritakan pesan antara dirinya dengan sahabat karibnya tersebut.

Erwansyah pun menjelaskan, kasatpel kembangan sempat mendapat perawatan di RS. Sari Asih, Cipondoh, Kota Tangerang. Hingga pada akhirnya menghembuskan nafas terakhir dan dimakamkan di Karet Bivak, Tanah Abang.

"Kami turut berduka sedalam-dalamnya dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah. Dan bagi keluarganya yang sedang dirawat pula,semoga diangkat penyakitnya,"ungkapnya.

Kasudin juga menghimbau kepada anak buahnya untuk terus berjuang dan berjibaku memerangi Corona, dengan mengkampanyekan 5 M bersama instansi lainnya.

"Jangan lupa doa diutamakan, agar kita tetap dilindungi oleh Allah dari segala penyakit," tutup Erwan mengakhiri cerita.