RN - Jarum suntik memang bikin parno. Walau berbentuk kecil tapi jarum suntik terlihat menakutkan ketajamannya.
Seperti Dedi (42) warga Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten. Pria berbadan kekar dan bertato nyaris nangis dan harus ditenangkan Satpol PP saat mengikuti program vaksinasi masal yang di selenggarakan Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Bahkan, petugas harus beberapa kali untuk di tenangkan untuk tidak melihat jarum suntik.
BERITA TERKAIT :Dedi tidak bisa lagi menyembunyikan rasa takutnya di hadapan petugas vaksinator. Rasa takutnya langsung menyeruak dan menyeringai ketakutan, saat jarum suntik dikeluarkan guna menyedot vaksin dari botol serum.
Dedi beberapakali menolak, bahkan merubah posisi duduknya demi menahan rasa takutnya yang tidak karuan. Bahkan, seorang petugas satuan polisi pamong praja menenangkan Dedi supaya menenangkan diri.
Bahkan, petugas berpakaian preman harus menutup paksa matanya supaya mengurangi rasa takutnya. Dedi mengatakan dirinya sangat takut, karena tidak pernah disuntik sebelumnya, bahkan sekedar sweb saja dirinya sangat takut.
Sekertaris Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid mengatakan pelaksanaan vaksinasi masal hari ini sebanyak 35 ribu warga, di mana pelaksanaan di sebar di kecamatan, puskesmas dan RSUD serta 26 rumah sakit swasta.
"Kabupaten Tangerang menargetkan 80 persen warganya tervaksin hingga akhir Desember 2021 mendatang, atau setara dengan lebih dari 3 juta jiwa warga tervaksin," ujar Moch Maesal Rasyid.