Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Komunikolog Sebut Puan Layak Jadi Capres Jika Berani Lakukan Ini

RN/HW | Jumat, 25 Juni 2021
Komunikolog Sebut Puan Layak Jadi Capres Jika Berani Lakukan Ini
Kriminolog Kang Tamil
-

RN - Nama Puan Maharani semakin ramai diperbincangkan sebagai calon presiden dari PDIP. Bahkan banyak sumber mulai menduetkan Ketua DPR RI itu sebagai wakil Prabowo di pemilihan presiden 2024 nanti.

Namun diberbagai survei nama Puan termasuk sosok yang tidak diminati masyarakat bahkan cenderung dianggap tidak pantas.

Menanggapi fenomena ini, Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan mengatakan bahwa keraguan masyarakat itu muncul karena selama ini Puan tidak pernah membuat terobosan dalam kepemimpinannya sebagai pejabat publik.

BERITA TERKAIT :
28 Juta Orang Terancam Kena Diabetes, Anak-Anak Sudah Terjangkit Kencing Manis
Meski Kecewa Mahfud Terima Keputusan MK

"Pola politik saat ini adalah politik pembuktian, bukan lagi politik simbolis. Maka strategi baliho itu sudah tidak relevan sebagai peningkat elektabilitas, kalau untuk sekedar populer bolehlah, tapi untuk Puan itu tidak perlu, dia sudah cukup dikenal masyarakat," ungkap pengamat yang akrab dipanggil Kang Tamil ini kepada awak media, Jumat (25/6).

Ketua Forum Politik Indonesia ini mengatakan bahwa Puan harus memberikan pemikiran dan program konkret bagi kemaslahatan masyarakat dalam tupoksi jabatan publiknya. Bahkan Kang Tamil menyarankan agar Puan Maharani berani menjadi antitesis kepemimpinan Jokowi.

"Saat ini semua tokoh yang dijagokan di 2024 berada dibarisan kebijakan Jokowi, padahal banyak kebijakannya yang mengecewakan masyarakat. Jika Puan berani menjadi antitesis Jokowi dengan memberikan pemikiran yang berpihak kepada masyarakat walaupun bertolak-belakang dengan Jokowi, maka itu akan membuat Puan memenangkan hati rakyat," jelasnya.

Lanjutnya, Kang Tamil mengatakan bahwa Puan Maharani memiliki modal integritas yang tidak dimiliki oleh calon lain, yaitu tidak pernah diindikasi terlibat kasus korupsi. Hal ini tentu menjadi kekuatan tersendiri dalam mengapai simpati masyarakat.

"Sampai saat ini Puan tidak pernah diindikasikan terlibat kasus korupsi, maka dengan modal integritas ini dan berani menjadi antitesis Jokowi maka Puan akan melampaui capres lainnya," demikian Kang Tamil. (***)