Pemakaman Protap COVID-19 di Jakarta Capai Rekor Baru, Tertinggi Setelah 17 Juni
RN - Angka kematian kasus COVID-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin lahan seluas 3 Ha di TPU Rorotan itu terisi penuh. Sebab banyak keluarga yang bersedih dari setiap jenazah yang dimakamkan.
"Meskipun luas, tolong jangan sampai dipenuhi. Ya jangan sampai penuh, jangan diisi jenazah seperti hari ini lagi. Cukup, cukup sudah. Kita tak ingin melihat lebih banyak lagi wajah duka," kata Anies dalam kunjungannya ke TPU Rorotan, Rabu (23/6).
Dikutip dari data corona.jakarta.go.id, rekor tertinggi pemakaman harian protap COVID-19 di Jakarta terjadi kemarin sebanyak 180 jenazah. Sebelumnya rekor terbanyak ada 119 jenazah per hari pada 17 Juni.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
Berikut data pemakaman jenazah dengan protap COVID-19 di Jakarta periode 17 Juni hingga 23 Juni. 17 Juni (119 jenazah), 18 Juni (112 jenazah), 19 Juni (75 jenazah), 20 Juni (36 jenazah), 21 Juni (84 jenazah), (22 Juni (47 jenazah), 23 Juni (180 jenazah).
Dalam kunjungan ke TPU Rorotan kemarin, Anies mengatakan statistik kematian kasus virus corona bukan hanya sekadar angka, tapi kenyataan. Ada kisah duka dari setiap angkanya.
"Datangi pemakaman dan lihatlah kenyataan. Kematian itu tak sekadar angka statistik. Tapi tentang saudara kita, orang-orang yang tadinya masih sehat, masih berkumpul dengan keluarga tercinta, kini mereka dipisah selamanya. Ingatlah bahwa setiap angka itu adalah satu kisah duka tak terkira," kata Anies.
