Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Viral! Nasi Penjara Seharga Rp3 Ribu, Untungnya Sedikit Tapi Penjualnya Bisa Naik Haji 2 Kali

DIS/RN | Selasa, 22 Juni 2021
Viral! Nasi Penjara Seharga Rp3 Ribu, Untungnya Sedikit Tapi Penjualnya Bisa Naik Haji 2 Kali
-

RN - Kota Malang di Jawa Timur memang terkenal dengan ragam kuliner legendaris yang menggoyang lidah. Mulai dari makanan ringan seperti camilan hingga kuliner berat yang dijajakan tengah malam.

Kamu yang ada di Malang, jangan lewatkan untuk mencicipi nasi penjara. Dengan nama yang unik, nasi penjara ini rupanya telah menjadi kuliner favorit sebagian warga Kota Malang.

Bahkan tak sedikit warga yang rela antre untuk mendapatkan nasi penjara yang harganya cuma Rp3 ribu per porsi.

BERITA TERKAIT :
Ngarep Dapat Duit Lewat Video Hewan Bisa Mengaji, TikToker Galih Tidur Di Penjara
Di Jalan Arogan Ngaku Adik Jenderal, Di Kantor Polisi Kenapa Jadi Cemen?

Dilansir dari Channel YouTube Anak Kuliner, Selasa (22/6/2021), nasi penjara dijajakan di Warung Mami Cukam. Lokasinya ada di Jalan Puntodewo No 4, Polehan, Kecamatan Belimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Saat Anak Kuliner berkunjung ke Warung Mami Cukam, suasananya memang ramai dengan antrean pembeli. "Ngantre dulu ya," kata Anak Kuliner.

Anak Kuliner pun bertanya kepada si anak pemilik usaha nasi penjara. "Ibu, nasi penjara itu apa sih bu?," tanya Anak Kuliner.

"Nasi penjara itu nasi tanpa ikan, jadi nasi sama janganan (sayuran) ini kasih tempe, itu nasi penjara," jawab sang ibu.

Nama nasi penjara ini berasal dari sebutan yang diberikan anak-anak pedagang asongan dan tukang semir sepatu. Ketika membeli nasi, mereka tidak membeli ikan hanya nasi dan sayuran, lantas mereka menyebutnya dengan nama nasi penjara.

Nama ini pun terus melekat hingga sekarang. Warung Mami Cukam ini buka sejak tahun 1985 di Pasar Kebalen, dan baru pindah ke Jalan Puntodewo sejak tahun 2017.

Menurut penuturan sang anak, Warung Mami Cukam ini dikelola oleh keluarganya sendiri. "Di sini buka tiap hari, Lebaran juga masih buka nggak pernah tutup. Bukanya mulai jam 17.00 sampai 02.00. Nanti jam 02.00 sampai pagi, jualannya di Pasar Kebalen," kata si anak pemilik warung.

"Kalau anaknya jualan di rumah, kalau umi (ibu) saya jualan di Pasar Kebalen," sambungnya.

Anak Kuliner pun memesan nasi penjara seharga Rp 3 ribu per porsi. Seporsi nasi penjara terdiri dari nasi, mi, tempe semur, sayur dan sambal. Merasa lauknya kurang, Anak Kuliner memesan tambahan lauk berupa ampela dan ikan tongkol.

Menu yang dipesan Anak Kuliner ini dihargai Rp10 ribu. "Ibu, ibu jualan nasi penjara Rp 3 ribu nggak rugi bu?," tanya Anak Kuliner.

"Wo enggak, anaknya udah naik haji empat udah, ibunya dua kali. Barokah, biarpun untung sedikit tapi barokah," kata Mami Cukam.

Mami Cukam menyebutkan bahwa dirinya mulai merintis usaha kuliner ini sejak tahun 1985. Setelah puas berbincang dengan Mami Cukam, Anak Kuliner langsung mencoba nasi penjara yang dipesannya.

"Ini gue pesan harga Rp 10 ribu sudah dapat nasi dengan lauk pauk yang lengkap," ujar Anak Kuliner.

"Ini bumbunya kuah-kuahnya rasanya pedes, manis, gurih bercampur jadi satu enak," lanjutnya.

"Enak hlo, untuk harga Rp 10 ribu ini sangat sangat wort it dan mantra (mantap rasa)," sambungnya.

Menariknya, menu yang ditawarkan di Warung Mami Cukam sangat terjangkau, rata-rata di bawah Rp 10 ribu. Dengan menu paling mahal adalah nasi bandeng Rp 9 ribu.