Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kasus Covid-19 Bertambah 12.990, DKI Jakarta Tembus 4.737 Kasus

DIS/RN | Jumat, 18 Juni 2021
Kasus Covid-19 Bertambah 12.990, DKI Jakarta Tembus 4.737 Kasus
-

RN - Kasus positif Covid-19 di Tanah Air kembali bertambah. Tercatat pada 18 Juni 2021 bertambah 12.990 kasus. Sehingga akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 1,9 juta kasus atau sebanyak 1.963.266 kasus.

Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 132.215 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat bertambah 7.907 orang. Sehingga total sebanyak 1.779.127 orang sembuh.

BERITA TERKAIT :
Masa Kampanye Pemilu 2024, Melani, Ali, AHY Blusukan Silaturahmi Ke Kawasan Pondok Pinang
Jakarta Tetap Jadi Ibu Kota, IKN Dikonsep Untuk Ekonomi  

Sementara jumlah yang meninggal kembali bertambah 290 orang. Sehingga meninggal menjadi 54.043 orang.

Jumlah suspek Covid-19 kini sebanyak 111.635 orang. Dan kasus aktif sebanyak 130.096 orang. Saat ini kasus Covid-19 tersebar di 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Untuk DKI Jakarta masih peringkat pertama yakni mencapai 4.737 kasus. Disusul dengan Jawa Barat sebanyak 2.791 kasus. Sementara posisi ketiga adalah, Jawa Tengah sebanyak 1.331 kasus.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 24.812 spesimen.

"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.368 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 4.737 positif dan 12.631 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.554 orang dites, dengan hasil 455 positif dan 4.099 negatif," kata Dwi di Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 95.020 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 393.253 per sejuta penduduk," terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 2.173 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 24.511 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 463.552 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 431.264 dengan tingkat kesembuhan 93,0%, dan total 7.777 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,8%.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 21,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," terangnya.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi total Provinsi DKI Jakarta sebanyak 8.815.157 orang. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 3.239.251 orang (36,8%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 107.600 orang (Proporsi vaksin Jakarta 37%).

"Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.880.997 orang (21,3%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 5.826 orang (Proporsi vaksin Jakarta 6%)," tuturnya.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan kepada 2.644.205 orang (33,5%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.345.724 orang (17,0%).

Sedangkan, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 595.046 orang (65,3%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 535.273 orang (58,7%). Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 46.121 orang dan dosis 2 sebanyak 8.128 orang.