Pilpres di Peru, Pedro Castilo Unggul Suara Meski Dituduh Ada Kecurangan
RN - Pedro Castillo mendekati kemenangan dalam pemilihan presiden Peru pada hari Kamis, kemarin sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat(11/06/2021).
Pedro unggul tipis sekitar 70.000 suara atas saingan konservatif yaitu Keiko Fujimori.
Akan tetapi Keiko belum mengakui dan bahkan menuding keunggulan suara Pedro ada kecurangan.
BERITA TERKAIT :Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden Dan Wapres, Jalan Imam Bonjol Bakal Macet Parah
Castillo memiliki sekitar 50,2% suara dan keunggulan 0,4 poin persentase dengan 99,3% surat suara yang dihitung.
Sosialis Peru Pedro Castillo memperbesar keunggulannya melawan saingan sayap kanan Keiko Fujimori dalam pemilihan presiden Peru pada hari Senin, kemarin.
"Ada niat yang jelas untuk memboikot kehendak rakyat," kata Fujimori pada konferensi pers, di mana dia menunjukkan video media sosial untuk mendukung klaimnya, dan menuduh pendukung Castillo mencuri suara, Dikutip dari Reuters.
Hitungan resmi dari pemilihan hari Minggu menunjukkan kandidat Castillo dengan 50,3% dan Fujimori dengan 49,7%, dengan sekitar 95% suara dihitung.
Dia juga meminta basisnya untuk mengajukan tuduhan baru, jika ada, di media sosial.
