Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Di Garut Ada Dadang Buaya, Yogyakarta Pria Bawa Golok Serang Polres  

NS/RN/NET | Rabu, 09 Juni 2021
Di Garut Ada Dadang Buaya, Yogyakarta Pria Bawa Golok Serang Polres  
Pria bergolok ngamuk Mapolresta Yogyakarta.
-

RN - Mapolresta Yogyakarta geger. Pintu gerbang masuk diserobot pria dan menebas golok.

Pria berkemeja dan bercelana pendek itu tampak memukulkan golok ke pagar besi Mapolresta Yogyakarta. Pria itu lantas mengacungkan golok yang dibawanya ke arah polisi yang berjaga di pos jaga. 

Tak hanya itu pria itu lalu memaki-maki polisi yang dia temui di Mapolresta Yogyakarta.

BERITA TERKAIT :
Aktifis Setuju Polres Boleh Minta Data KPPS, Ketua KPU Cimahi Kerja Jangan Bikin Fremming Negatif Aja
Anggota Kontak Rektor Unika, Begini Kata Kapolrestabes Semarang

Polisi yang berjaga di pos penjagaan kemudian berupaya mengamankan pria tersebut. Dua polisi bersenjatakan senapan laras panjang sempat mengejar ke arah barat. Hingga akhirnya pria ini berhasil dilumpuhkan di sekitar pertigaan Jalan Bhayangkara, tak jauh dari lokasi kejadian.

"Membawa senjata tajam berupa golok dan dipukulkan ke gerbang Mako Polresta (Yogyakarta). Oleh anggota yang piket sempat diamankan sebelum lakukan lebih lanjut dan merugikan. Kejadian berlangsung pukul 14.00 WIB," kata Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo di kantornya usai kejadian, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, peristiwa ini masih dalam pemeriksaan. Pria itu diamankan ke Satreskrim. Sebelumnya, Dadang Buaya alias DA menarik perhatian khalayak dengan aksi nekat dan sok jagonya. 

Bagaimana tidak, Dadang Buaya yang dikenal sebagai preman ini berani menyerang markas Koramil dan Polsek di Garut. Aksi nekat Dadang Buaya dan sejumlah temannya di depan markas Koramil Pameungpeuk sempat terekam kamera video dan viral di media sosial. 

Dadang yang mengendarai mobil sedan berwarna merah tiba di depan markas Koramil Pameungpeuk dan langsung bergegas mengambil senjata tajam jenis igrek, seperti celurit bergagang panjang di bagasi mobilnya dan hendak menyerang anggota Koramil Pameungpeuk.