RN - Ratusan pemudik yang terpapar Corona banyak yang dikirim ke Wisma Atlet, Kemayoran. Dari 834 orang yang positif ada sekitar 168 masuk ke Wisma Atlet.
Para pemudik itu terpapar Corona diduga saat berada di kampung. "Saya sehat pas mudik, baliknya badan terasa gak enak. Pala pusing, radang tenggorokan dan diare," tegas pemudik yang dibawa ke Wisma Atlet.
Yang terpapar, banyak pemudik tanpa gejala alias OTG. Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan selama pengawasan arus balik Idul Fitri 16-26 Mei 2021 ditemukan 834 orang reaktif atau positif Covid-19.
BERITA TERKAIT :Mereka yang positif dari hasil pengecekan di 14 titik pos pemantauan dan polsek jajaran.
"Saya update penyekatan PPKM Berbasis Mikro sejak 16-26 Mei 2021 atau 11 hari terkait arus balik Idul Fitri 2021 perkiraan 1,5 juta warga Jakarta. Di 14 titik, dan posko swab antigen gratis di polsek-polsek," ujar Yusri Yunus, Kamis (27/5/2021) di Mapolda Metro Jaya.
Ia menjelaskan pihaknya melakukan kegiatan berbasis komunitas untuk mendata warga Jakarta yang melakukan mudik untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Sampai semalam sudah 109.988 orang yang sudah di swab antigen, yang reaktif 834 orang, dengan rincian isolasi mandiri 460 orang, di wisma atlet 168 orang, dan tempat rujukan lainnya 206 orang," jelas Yusri Yunus.
Lebih lanjut Yusri Yunus mengungkapkan pihak Polda Metro Jaya dapat kembali memperpanjang arus penyekatan arus balik Idul Fitri 2021 untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) melihat situasi dan kondisi terkini.
"Ini masih kita lakukan sampai 31 nanti kalau memang masih ada arus balik Idul Fitri kita lakukan perpanjangan lagi, tapi sekarang situasional. Kegiatan rutin yang ditingkatkan. Termasuk di KM 34 yang paling banyak dari arah Jawa dan Cikupa arah Lampung," tandas Yusri Yunus.