Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jalan Layang Non Tol Buat Road Bike, Ini Respon Goweser

SN/RN | Senin, 24 Mei 2021
 Jalan Layang Non Tol Buat Road Bike, Ini Respon Goweser
-

RN - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI berencana membuka jalur sepeda road bike di jalan layang Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.

Menurutnya, hal tersebut lantaran selama ini belum ada jalur khusus buat komunitas sepeda. Rencana itu bahkan sudah diujicoba pada Minggu (23/5/2021) kemarin.

"Sebagaimana yang kita ketahui sebelum ada lintasan ini para penggiat sepeda, khususnya road bikers ini itu mereka beraktivitas di ruang lalu lintas dengan kecepatan tinggi bersama dengan kendaraan bermotor, sehingga aspek keselamatan dan keamanan terabaikan," ujar Syafrin kepada wartawan, Minggu (23/5/2021).

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?

Syafrin menjelaskan, para pengguna road bike kerap bersepeda di jalur umum bersama kendaraan bermotor lainnya sehingga rentan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. 

Menurutnya, pengguna road bike memang sedikit berbeda dengan pesepeda pada umumnya, mereka biasanya gowes dengan kecepatan tinggi.

"Banyak data yang kami kumpulkan, dimana kecelakaan yang menimpa para pesepeda ini cukup tinggi dengan angka vatalitas yang cukup lumayan besar," tuturnya.

Syafrin mengklaim sudah mengantongi data kecelakaan yang melibatkan pesepeda road bike, tetapi dia tidak merinci dengan jelas jumlah data yang ia klaim tersebut.

"Kecelakaan yang melibatkan sepeda dengan pengguna kendaraan bermotor biasanya berimbas fatal," tegasnya.

Syafrin menyebut, keputusan menggunakan jalan layang itu untuk komunitas sepeda itu merupakan bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Sejauh ini belum ada keputusan resmi terkait penggunaan jalan layang ini sebagai jalur sepeda.

Keputusan gunakan atau tidaknya jalan layang itu sebagai jalur sepeda road bike akan diumumkan dalam pekan ini, setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengevaluasi uji coba pada hari ini.

Kalaupun jadi dipakai sebagai arena bermain sepeda, jalan layang itu hanya dipakai dua kali dalam seminggu yakni pada hari Sabtu dan Minggu dari pukul 05.00 hingga 09.00 WIB karena faktor keamanan.

"Dengan hadirnya lintasan road bike ini merupakan wujud pemerintah hadir di tengah-tengah animo masyarakat untuk menjadikan sepeda road bike itu sebagai alat mobilitas harian," tandasnya.

#JLNT   #Sepeda   #DKI