Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Belum Ada Sinyal Dari Kerajaan Arab Saudi, Jamaah Haji Harap-Harap Cemas 

NS/RN | Senin, 24 Mei 2021
Belum Ada Sinyal Dari Kerajaan Arab Saudi, Jamaah Haji Harap-Harap Cemas 
Ilustrasi Mekkah saat Corona melanda Arab Saudi.
-

RN - Jamaah haji Indonesia masih harap-harap cemas. Hingga kini belum ada kepastian, apakah jamaah akan berangkat atau tidak. 

Sebab, hingga kini Kerajaan Arab Saudi belum memberikan informasi resmi. "Kabarnya belum jelas, belum ada pemberituhuan ke jamaah," tegas Usuf, jamaah haji dari Depok, Jawa Barat, Minggu (23/5).

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengaku, pemerintah Arab Saudi belum memberikan informasi resmi.

BERITA TERKAIT :
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Karier Legenda Liverpool Suram

"Saat ini telah beredar di berbagai media massa nasional di Indonesia bahwa Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan jumlah jemaah haji 1442 H/ 2021 M akan berjumlah 60 ribu orang saja," kata Agus, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5/2021).

"Media-media tersebut menyatakan bahwa sumber informasi tersebut adalah Surat Edaran Kemenkes Saudi terkait protokol ibadah haji 1442H yang dikutip dari media Arab Saudi," lanjutnya.

Agus telah memperoleh salinan dokumen edaran Kemenkes Arab Saudi. Agus mengatakan dokumen yang beredar itu bukan dokumen resmi.

"KBRI telah memperoleh salinan dokumen dengan ekstensi pdf Edaran dengan kop Kemenkes Saudi berjumlah 10 halaman dimaksud dan mengkonfirmasikannya ke Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi. KBRI mendapat jawaban bahwa dokumen tersebut adalah 'ghair mutamadah' yakni bukan dokumen resmi yang sah dan dapat dijadikan pegangan. Pantauan KBRI terhadap media-media nasional mainstream di Arab Saudi dan akun-akun medsosnya hingga pukul 14.30 tanggal 23 Mei 2021 tidak didapati satupun yang memberitakannya," ujarnya.

Oleh karena Agus mengajak umat Islam di Indonesia untuk menunggu pengumuman resmi. Dia mengatakan pemerintah Arab Saudi kini tengah menyiapkan pengumuman resmi.

"Dengan demikian kami mengajak umat Islam dan publik di Indonesia untuk menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi. Kita memahami bahwa Pemerintah Arab Saudi sedang dan terus mempersiapkan skenario terbaik pelaksanaan ibadah haji tahun ini dengan mempertimbangkan segala aspek dan mengutamakan kekhusyuan dan kelancaran beribadah serta keselamatan jiwa Jemaah," ujarnya.