RN - Sejumlah warga di DKI Jakarta berinisiatif memasang spanduk berisi penolakan terhadap pemudik yang kembali tanpa mengantongi surat bebas Covid-19. Mulai di Jalan Kartini dan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Warga memasang spanduk di pagar-pagar. Adapun bunyinya "Kami warga Kartini menolak pemudik tanpa rapid".
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukaron mengatakan, masyarakat memasang spanduk itu karena khawatir para pemudik membawa virus Covid-19. ”Pemasangan spanduk oleh masyarakat," kata dia, Sabtu (15/5).
BERITA TERKAIT :Maulana mengapresiasi langkah yang diambil warga dalam mendukung kebijakan Pemerintah. "Ini demi warga Jakarta Pusat khususnya Sawah Besar sehat, terbebas Covid-19," ujar dia.
Pun demikian di Jakarta Barat. Spanduk bernada imbauan bagi pemudik juga dipasang oleh warga di Komplek DPA RT 02/02 Kelurahan Kemanggisan, Palmerah Jakarta Barat. Warga menuliskan spanduk, "Kami Warga Kemanggisan mau bebas Corona agar pemudik swab antigen."
Kapolsek Palmerah, Kompol Agus Widartono mengapresiasi upaya warga yang turut berperan aktif memutus mata rantai penyebaran Covid 19. "Imbauan kepada pemudik lebaran kami harapkan bisa dipatuhi oleh pemudik," ujar dia.
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar mengimbau kepada seluruh pemudik warga Tanjung Duren untuk lakukan swab antigen dan isolasi mandiri sebelum sampai rumah.
Hal ini bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Tanjung Duren.
"Kita sayangi keluarga kita, tetangga kita dan semuanya dengan wajib swab antigen dan isolasi mandiri, karena pemudik ini habis perjalanan jauh dan bertemu dengan siapa saja di jalan," ujar dia Sabtu (15/5/2021).
Wanita yang akrab di sapa Ocha ini berharap, pemudik dari berbagai daerah yang ingin kembali ke Tanjung Duren bisa menyadari situasi saat ini masih Pandemi Covid-19.
"Ini demi keselamatan bersama, jangan sampai kembali ke rumah justru membawa virus corona. Oleh karena itu, kami Polsek Tanjung Duren bersama Tiga Pilar memberikan imbauan, wajib tes swab antigen dan isolasi mandiri," tegas dia.