RN - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang Adib Miftahul mengkritik pengabaian prokes di Ancol.
Menurut Adib, kejadian kerumunan pengunjung di Ancol merupakan penyimpangan (mendistorsi) dari kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kejadian di Ancol ini menurut saya mendistorsi kebijakan-kebijakan baik dari Pak Anies. Misalnya, seperti penutupan pemakaman, pembatasan dan pengetatan dan sebagainya,"ujar Adib kepada radarnonstop, Sabtu(15/05/2021).
BERITA TERKAIT :Dengan kejadian itu Adib menyatakan, Anies Baswedan harus melakukan tindakan tegas terhadap manajemen dan Dirut PT. Pembangunan Jaya Ancol sebab telah menampar Anies dengan mengabaikan kebijakan prokes.
"Sanksi tegas harus dilakukan, karena apa?, sudah berkali-kali diperingatkan mengenai prokes," tandasnya.
Langkah tegas ini menurut Adib sudah semestinya dilakukan oleh Anies, mengingat Ancol memiliki SDM yang harusnya bisa mendeteksi dini hal-hal yang menimbulkan kerumunan.
"Ya dong sudah jelas, harusnya manajemen Ancol sudah mendeteksi akan terjadi kerumunan. Tapi ini tidak dilakukan, Sudah selayaknya, Anies mengambil tindakan tegas manajemen Ancol, bila perlu harus dievaluasi dan dicopot manajemen dan Dirut Ancol," tegasnya.