Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Ziarah Lebaran Dilarang, Tukang Kembang ‘Nangis’

DIS/RN | Kamis, 13 Mei 2021
Ziarah Lebaran Dilarang, Tukang Kembang ‘Nangis’
-

RN – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya melatang kepada warga Oni Kota untuk melakukan ziarah Lebaran. Hal ini untuk meminimalisir kerumunan dan mencegah penularan Covid-19.

Namun pelarangan tersebut berimbas pada penjual kembang di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU). Sejumlah pedagang kembang di kawasan TPU Bambu Apus merasa kecewa dengan adanya penutupan ini. Sebab omzet mereka harus menurun drastis, di tengah momen lebaran ini.

"Ya dikit yang beli orang ditutup begini, paling ada satu dua orang. Hari ini aja baru dua yang beli kembang," tutur Linda saat ditemui di pinggir jalan dekat TPU Bambu Apus.

BERITA TERKAIT :
Malam Puncak HUT RI-79 Nusantara Baru di RW 13 Penjaringan Dibalut Pesan Moral
Bulan Ramadhan, Ditemani Ketua PKB dan PAN, Zakiyuddin Ziarah ke Makam Ibunda di Medan

Namun demikian, Linda menuturkan tak bisa berbuat banyak dengan adanya kebijakan ini. Dia hanya berharap dagangan bunga yang dijajakannya bisa laku di beli para peziarah.

"Ya mau gimana lagi kita ikut aja, semoga tetap ada yang beli kembangnya soalnya kan kita juga beli pakai modal," tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melarang warganya untuk ziarah kubur selama tanggal 12-16 Mei untuk mengantisipasi kerumunan yang mungkin terjadi di tempat pemakaman umum (TPU).

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," kata Anies usai rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya serta sejumlah kepala daerah di wilayah Jabodetabek di Jakarta.

Tak hanya di Jakarta, seluruh pemakaman yang ada di wilayah penyangga ibu kota juga bakal ditutup selama periode waktu tersebut. "Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," tandasnya.