RN - Anies Baswedan turut berduka atas wafatnya Ustadz Tengku Zulkarnain. Gubernur DKI Jakarta itu juga mendoakan Pendeta Dr. Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan.
Ustadz Tengku meninggal dunia dalam perawatan COVID-19.
"Duka cita yang amat mendalam. Allah memanggilnya pulang amat cepat," kata Anies Baswedan dalam unggahan Twitter resminya, Selasa (11/5/2021).
BERITA TERKAIT :Anies Baswedan mengajak keluarganya salat gaib untuk Tengku Zulkarnain. Anies mendoakan Tengku Zulkarnain meninggal dalam keadaan baik.
"Selepas subuhan, kami sekeluarga Salat Gaib untuk Tengku Zulkarnain. Insyaallah husnul khatimah, ditinggimuliakan di sisi-Nya," ujar Anies.
Tak lupa Anies menguatkan keluarga Tengku Zulkarnain. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan melewati cobaan ini," kata Anies.
Tengku Zulkarnain meninggal dunia pada Senin (10/5) sore di RS Tabrani Pekanbaru. Tengku Zulkarnain dirawat di RS tersebut sejak 2 Mei setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Tengku Zulkarnain diketahui mengidap komorbid diabetes.
"Iya, ada penyakit bawaan yang dideritanya, yaitu DM (diabetes melitus)," kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, ketika dihubungi, Selasa (11/5).
Ian mengatakan Tengku Zulkarnain meninggal dunia satu menit setelah azan Magrib. Jenazah Tengku Zulkarnain disalatkan di Masjid Agung An-Nur sebelum dimakamkan.
Sebelumnya Anies juga mengucapkan turut berdukacita atas berpulangnya Pendeta Dr. Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan. Mantan Ephorus (pimpinan) Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) ini adalah mantan Presiden Dewan Gereja-Gereja Sedunia.
Kata Anies dalam akin Facebook-nya kalau bangsa ini kehilangan salah satu tokoh reformasi yang gigih memperjuangkan keadilan untuk mewujudkan perdamaian.
"Semoga Tuhan memberikan penguatan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan," ucap Anies.