RN – Keberuntungan tengah berpihak pada Arturo Vidal. Keputusannya angkat kaki dari Barcelona dan gabung Inter Milan sangat tepat. Selain membawa Nerazzurri meraih scudetto, Vidal juga catatkan rekor luar biasa.
Bianconeri awalnya tampil superior ketika rebut scudetto pada musim 2011-2012. Bersama pelatih Antonio Conte, mereka pun mulai mencatatkan tahun penting sepanjang keikutsertaan kompetisi kasta atas Liga Italia.
Betapa tidak? Semenjak saat itu pula mereka mampu menjaga tradisi juara liga selama sembilan tahun berturut-turut. Bahkan hingga pelatih berganti dari Conte ke Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan putus saat ditukangi Andrea Pirlo.
BERITA TERKAIT :Sementara itu, Inter Milan seolah-olah selalu berada dalam bayang-bayang dengan berbagai rentetan kesialannya. Bayangkan saja, musim lalu mereka nyaris raih juara sebelum akhirnya batal gara-gara selisih satu poin dari rivalnya.
Musim ini pun demikian, kubu biru hitam yang dilatih Conte tersingkir secara memalukan dari kompetisi terakbar seantero Eropa. Tapi, kemujuran mereka justru tampak ketika lakoni liga domestik saja memanfaatkan jatuhnya rezim sang juara.
Uniknya, Nerazzurri berhasil mendapatkan itu semua bukan cuma gara-gara kegigihan melainkan juga 'bala bantuan' dari Barcelona. Krisis ekonomi yang dialami Barca membuat reuni Conte dan Arturo Vidal bisa terjadi di Giuseppe Meazza.
Inter berhasil menangi gelar juara liga begitu gelandang asal Chile itu singgah di sana. Sumbang trofi di tahun perdananya juga membuat pemain tersebut cetak rekor apik, sembilan gelar juara dalam waktu 10 tahun karier sepakbola profesional.