Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sudah Lama Warga di Jakarta Barat Gunakan Air Kali, PAM Jaya Turun Tangan

SN/DIS/RN | Jumat, 30 April 2021
Sudah Lama Warga di Jakarta Barat Gunakan Air Kali, PAM Jaya Turun Tangan
-

RN - Ironi, kata paling tepat untuk menggambarkan kehidupan masyarakat Pegadungan, Jakarta Barat yang hingga kini masih menggunakan air kali guna memenuhi kebutuhan air harian mereka. Masyarakat di lokasi tersebut masih mencuci pakaian menggunakan air dari Kalimaja.

Melihat hal demikian, PAM Jaya pun turun tangan. BUMD Pemprov DKI Jakarta yang memiliki tugas utama mengelola air minum perpipaan membuatkan fasilitas cuci umum di Pegadungan, Jakarta Barat.

"Selama ini warga memanfaatkan air Kalimaja untuk mencuci meskipun kualitasnya tidak layak, dan ini mendorong kami untuk membangun fasilitas cuci umum dengan suplai air dari PAM JAYA," ujar Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul di Jakarta, Jumat (30/4/2021).

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Heboh Tarif Pam Jaya Dari 100 Ribu Bengkak Jadi 700 Ribu, Emak-Emak Di Jakbar Galau

Dari keterangan tertulis Humas PAM Jaya, Jum'at (30/4), Fasilitas cuci umum ini merupakan bentuk kepedulian PAM JAYA kepada masyarakat disekitar Kalimaja Pegadungan yang kesehariannya mencuci pakaian menggunakan air dari Kalimaja.

Pihaknya melakukan serah terima 2 unit fasilitas cuci umum yang berlokasi di Kelurahan Pegadungan Jakarta Barat bersama pihak Kelurahan Pegadungan yang disaksikan oleh Camat Kalideres dan warga setempat.

"Kami membangun 2 unit fasilitas cuci umum di area Kalimaja tepatnya di RT 06/09 dan di RT 08/02 Kel. Pegadungan, Kalideres Jakarta Barat," kata Syahrul.

Menurutnya, fasilitas cuci umum ini berupa pembangunan tandon air masing-masing berkapasitas 2 meter kubik yang dibangun pada lahan sekitar 3x4 meter dilengkapi dengan kran pancuran yang dipakai warga untuk mencuci.

"Fasilitas cuci umum ini diharapkan memberikan solusi bagi warga yang selama ini menggunakan air kali untuk keseharian mereka," imbuhnya.

Syahrul mengungkapkan, PAM Jaya sedang melakukan pemasangan jaringan perpipaan di Pegadungan melalui proyek SPAM Hutan Kota.

Tidak jauh dari lokasi fasilitas cuci umum, PAM Jaya juga membangun kios air yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Kios air merupakan solusi sementara PAM JAYA bagi area-area yang belum memiliki akses perpipaan seperti di wilayah Pegadungan, Semanan dan Kalideres.

Kios air ini berupa tandon atau tangki air dengan kapasitas empat meter kubik yang diletakkan di area seluas 2x3 meter.

Sampai dengan saat ini, PAM JAYA telah membangun 102 kios air dan sudah beroperasi melayani masyarakat dan tahun 2021 ditargetkan akan membangun 100 kios air tambahan secara bertahap.

Dengan penambahan kios air diharapkan pelayanan air bersih semakin dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta.

Terlebih, kios air memberikan dampak positif bagi masyarakat dari sisi kesehatan melalui air berkualitas dan dari sisi ekonomi melalui harga yang terjangkau dan terstandarisasi.