Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

"Di RS Kaya Bang Jago Gebuki Perawat, Di Kantor Polisi Mewek" 

NS/RN/NET | Minggu, 18 April 2021
Jason alias JT di kantor polisi dan sudah jadi tersangka.
-

RN - Jason Tjakrawinata alias JT (38) sudah menjadi tersangka. Polisi langsung menahannya karena kasus penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya, Palembang, Christina Ramauli Simatupang. 

Jason dijerat Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan penjara karena menganiaya perawat RS Siloam. Selain itu, Jason dijerat pasal perusakan karena merusak ponsel milik perawat inisial AR yang pada saat kejadian merekam aksi keributan tersebut.

Warganet langsung menyindir Jason. Seorang netizen menuding kalau Jason yang berlagak bang jago saat memukuli perawat di rumah sakit (RS) kini mewek di kantor polisi. 

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 

"Bang Jago nyerah juga ama borgol. Di RS kaya Bang Jago, di Kantor polisi mewek," ucap netizen. 

Warganet juga rame-rame membuat tagar #SavePerawatIndonesia. Aksi ini adalah bagian dari solideritas mengutuk aksi kekerasan.

Jason juga telah mengakui perbuatannya dan meminta maaf. Dia mengaku menganiaya perawat tersebut karena emosi sesaat.

"Mendengar anak saya menangis pada saat hendak pulang dari RS Siloam, saya emosional hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," kata Jason di Mapolrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021).

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak-balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis, saya tidak terima," sambungnya.

Sambil menundukkan kepala dengan terbata-bata, Jason menyesali perbuatannya. Dia meminta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam.

"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya. Saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," jelasnya.