Pistol Koboi Fortuner Milik Mantan CEO Restock Tak Ada Izin
RN - Muhammad Farid Andika alias MFA sudah ditetapkan tersangka atas kasus aksi viral penodongan pistol atau aksi 'koboi' di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi menyebut pistol yang dimiliki Farid tidak ada izin. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Farid bukanlah anggota Perbakin. Terkait ditemukan identitas kartu tanda anggota (KTA) cabang olahraga menembak, Yusri menegaskan, hal itu sudah tak berlaku.
"Perbakin nggak keluarkan kartu (KTA) seperti apa yang dimiliki oleh MFA," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Minggu (4/4/2021).
BERITA TERKAIT :Fortuner Plat Polisi Arogan, Di Jalan Sok Jagoan Dan Kini Mewek
Kisah David Yulianto Si Koboi Jalanan, Harga Plat dan Pistol Rp 3,5 Juta
Yusri mengatakan Perbakin Basis Shooting Club sudah tutup. Sehingga KTA yang dikelurkan itu sudah tidak berlaku.
"Kartu terkait senjata itu dikeluarkan oleh organisasi yang sudah tutup dan kartunya sendiri sudah tidak berlaku," tambahnya.
Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah menetapkan Muhammad Farid Andika sebagai tersangka. Farid Andika resmi ditahan polisi.
Diketahui, founder dan CEO-nya Muhammad Farid Andika (MFA) tersandung kasus krimininal, fintech Restock.id menunjuk CEO sementara pada hari Sabtu (3/4/2021).
Chief of Sales Restock.id, Rega Sardjono mengatakan Muhammad Farid Andika telah mengundurkan diri dari posisi CEO. Untuk sementara, CEO Restock.id dijabat oleh Tiar Nabilla Karbala yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris perusahaan.
"Untuk sementara kami telah menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO Restock.id," kata Rega dalam siaran pers, Sabtu (3/4/2021).
