RN – Atlet renang asal Rusia, Yulia Efimova, mencak-mencak dengan peraturan Olimpiade Tokyo 2020 yang melarang para atletnya berhubungan seksual.
Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 telah membuat sejumlah aturan ketat, yang akan berlaku saat pesta olahraga terbesar di dunia tersebut diselenggarakan, karena demi mencegah penularan pandemi Covid-19.
Salah satunya ialah para atlet dilarang berhubungan seksual selama berada di Jepang untuk berpartisipasi di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
BERITA TERKAIT :Aturan tersebut pun menuai protes dan berbagai tanggapan dari para atlet di seluruh penjuru dunia, salah satunya yakni Yulia Efimova selaku atlet renang asal Rusia.
Menurut Yulia, aturan tersebut cukup mengejutkan karena menurutnya ia dan para atlet lainnya akan lebih direpotkan dengan urusan lain yang lebih penting, ketimbang berhubungan intim selama acara berlangsung.
“Tunggu, apakah ada larangan untuk berhubungan seksual? Menurut saya, saya dan banyak atlet lainnya lebih akan direpotkan dengan hal-hal lain selama Olimpiade Tokyo 2020,” ujar Yulia Efimova, dilansir dari laman RT Sports.
Selain itu, Yulia juga menyayangkan aturan dilarang berpergian selama berada di Jepang. Namun ia tetap akan mematuhi peraturan yang berlaku, ketimbang tak bisa mengikuti pesta olahraga akbar tersebut.
“Sayang sekali kami tidak diizinkan keluar, tapi lebih baik menyelenggarakan Olimpiade dengan sejumlah aturan ketat, daripada tidak menggelarnya sama sekali,” tuturnya.