RN - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Kesbangpol mengundang LSM GMBI Distrik Jakarta Barat. Pada pertemuan yang dihadiri oleh Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat membahas soal aspirasi GMBI yang akan dilaksanakan pada Kamis(4/03/2021).
Dikatakan, Ketua Kesbangpol Jakarta Barat, Matsani, pihaknya selaku fasilitator mempertemukan antara GMBI dengan Kasatpol PP Jakarta.
"Kami hanya sebagai fasilitator. Dan mempertemukan GMBI dengan pak Tamo. Sehingga bisa dijelaskan dan disampaikan langsung ke Kasatpol PP," ucapnya.
BERITA TERKAIT :Tawuran di Kembangan Terjadi Lalu Apa Fungsi FKDM.?, Begini Kata Kesbangpol Jakbar
Puluhan Bangunan Liar di Pluit Karang Karya Penjaringan Dibongkar Satpol PP
Dalam pertemuan itu, GMBI pun melalui Ketua LSM GMBI Distrik Jakarta Barat Muchtar menyampaikan mengenai adanya dugaan-dugaan permainan "nakal" yang dilakukan oleh oknum anggota Satpol PP dilapangan.
Apalagi, mengenai kebobolannya Cafe RM yang buka hingga dinihari. Sehingga berujung kasus penembakan.
"Pada prinsipnya kami tidak ingin hal itu terulang lagi. Kita ingin menciptakan suasana kondusif ditengah pandemi. Dan kami mendukung Pemkot Jakarta Barat dan Kapolda dalam pemberantasan Virus Corona," pungkasnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, dirinya sangat berterima kasih GMBI sudah hadir memenuhi undangan Kesbangpol dan Satpol PP.
Ia berjanji akan melakukan pembenahan kepada anak buahnya.
"Saya berterimakasih kepada GMBI yang sudah mau terima saya dan bisa menjelaskan permasalahannya. Dan apa yang menjadi aspirasi GMBI tentu akan kita tindaklanjuti mengenai laporan dilapangan," ungkap Tamo.
Tamo tak memungkiri banyaknya laporan-laporan mengenai anak buahnya yang "nakal".
"Dan saya akui memang bisa saja ada kelakuan-kelakuan anggota saya yang tidak saya bantah. Ini akan menjadi evaluasi saya. Dengan pertemuan ini, kita berharap Satpol PP dan GMBI bisa bersinergitas. Kami juga perlu masukan-masukan baik dari GMBI maupun yang lainnya," ucapnya.
Ditambahkan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, dalam situasi pandemi ini. Diharapkan LSM GMBI tidak melakukan orasi. Pihaknya, membuka pintu selebar-lebarnya, apabila ada aspirasi yang ingin disampaikan.
"Kita terimakasih GMBI sudah mau audiensi. Kalau kata orang tidak kenal, maka tidak sayang. Alangkah baiknya, apabila ada aspirasi sebaiknya disampaikan langsung ke pihak terkait. Tentunya, akan kita fasilitasi," pungkasnya.
Sebelumnya, LSM GMBI akan menyampaikan aspirasinya mengenai penegakan pergub no 3 Tahun 2020 mengenai pengendalian dan pengawasan PPKM yang berujung penembakan. Orasi itu akan dilakukan di Gedung Walikota Jakarta Barat pada Kamis 4 Maret 2021.
