RN – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, sepertinya masih kesal dengan kekalahan yang didapat timnya saat menghadapi Porto di leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (18/2). Saking emosinya, Pirlo menyebut timnya tidak pintar.
Melawan ke Estadio do Dragao, Portugal, sepak terjang Juventus tak terlalu impresif ketika hanya dalam waktu dua menit saja dibobol oleh Mehdi Taremi. Padahal mendominasi lewat 66 persen pengendalian bola, kondisi mereka kian memperihatinkan.
Usai turun minum hanya butuh satu menit saja Moussa Marega merusak jala yang dijaga Wojciech Szczesny. Baru bisa mencetak gol via Federico Chiesa memasuki menit ke-82, skor tetap tak mengalami perubahan berarti ketika Porto menang 2-1.
BERITA TERKAIT :Andrea Pirlo Ngarep Garap Nyonya Tua
Perjuangan untuk bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions kian berat, Andrea Pirlo lantas bongkar borok sesungguhnya dari Juventus. Tanpa ragu, dirinya menyebut permainan para anak asuhnya kurang terarah nan buruk karena 'bodoh' dalam hal adaptasi.
"Ketika anda kebobolan hanya dalam waktu semenit saja, berarti ada suatu hal ganjil, alami bagi pemain untuk kehilangan rasa percaya diri, terutama ketika melawan kubu yang memanfaatkan kesalahan," ujarnya, seperti dilansir dari Black White Read All Over.
"Kami menggerakan bola terlalu lamban dan tak cukup cerdas untuk mengerti betapa dinamisnya pertandingan saat ini. Tujuan awal bermain menyebar tapi segalanya tak cukup sejak babak pertama, sulit bermain dengan 11 orang yang kehilangan bola," sambungnya.
