RADAR NONSTOP - Aksi Bela Tauhid 211 menyisakan 11 ton sampah. 200 petugas Sudin Lingkungan Hidup dikerahkan mengangkut dari kawasan Patung Kuda dan Monas.
"Sampah yang diangkut dari aksi bela tauhid 211 mencapai 30 M3 setara dengan 11 ton," ujar Marsigit, Sabtu (3/11/2018).
Sampah tersebut dibersihkan dari kawasan patung kuda/Indosat sekitar kawasan monas dan Istana Presiden.
BERITA TERKAIT :Amukan Si Jago Merah di Jakpus, Empat Bulan Sudah 82 Kali Kebakaran
Udara Buruk Dan KBT Cilincing Tercemar, DLH DKI Jakarta Ngelesnya Jago?
“Begitu selesai aksi bela tauhid 211, kami langsung menerjunkan 200 petugas untuk membersihkan sampah,” ungkap Sigit, yang menyebutkan pembersihan areal pada Jumat malam (2/11) yang dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara.
Untuk mempercepat proses pembersihan di kawasan tersebut, kami terjunkan 2 unit truk typer, 10 unit mobil kijang lintas dan 8 unit mobil penyapu jalan atau roadsweeper. "Begitu aksi selesai, kami langsung bersihkan kembali,” ucap sigit.
Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara, sangat mengapresiasi atas kinerja jajaran Sudin Lingkuangan Hidup yang langsung cepat dan tanggap dalam menangani sampah pasca aksi bela tauhid 211.
"Saya sangat puas dan ini merupakan bentuk pelayanan kepada masyarakat agar mereka merasa nyaman dan aman dengan bersihnya kembali kawasan Istana, Monas dan Patung Kuda," tandasnya.
